Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Padang Puasa 1 April 2022
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriah, pada Jumat 1 April besok. Artinya, jemaah Tarekat Naqsabandiyah akan melaksanakan salat tarawih nanti malam.
Tarekat Naqsabandiyah menghitung awal waktu Ramadhan, dengan melihat bulan yang dilakukan sejak bulan Rajab dan Sya'ban, kemudian juga menggunakan metode hisab Munjid. Sejak turun-temurun, jemaah Tarekat Naqsabandiyah selalu mulai puasa lima hari lebih cepat dari tahun sebelumnya. Pada 2021, Tarekat Naqsabandiyah mulai puasa pada Senin maka tahun ini hari Jumat.
Sekretaris Tarekat Naqsyabandiyah Padang, Edizon Revindo mengatakan, jemaah Tarekat Naqsabandiyah akan melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari penuh.
"Di Kota Padang kami salat tarawih di Masjid Baitul Makmur Kecamatan Pauh," katanya.
Tarekat Naqsabandiyah dari tahun ke tahun juga melaksanakan tradisi suluk. Suluk merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid dengan melakukan ibadah sebanyak-banyaknya.
"Tradisi ini dilakukan selama 40 hari dalam masjid, mulai dari sebelum Ramadhan hingga Idul Fitri nanti," jelasnya.
Naqsabandiyah tidak memiliki perbedaan dengan tarekat lain dalam pelaksanaan ibadah. Salat Tarawih tetap dilaksanakan dengan 23 rakaat dan 12 kali salam, serta salat Idul Fitri dengan 12 kali takbir.
Saat ini ada sekitar 2.500 jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar, di antaranya di Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Payakumbuh dan lainnya.
Sementara itu, dikutip dari situs resmi Kemenag, sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 H akan digelar pemerintah di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, pada Jumat, 1 April 2022.
Hasil sidang isbat ini nantinya akan menjadi pedoman umat Islam di Indonesia untuk mulai berpuasa wajib di bulan Ramadan.