Jemaah SUB-39 Wafat, Keluarga Apresiasi PPIH Adhoc 5 Mina
Petugas Sektor Adhoc 5 Bersama Petugas Kesehatan Maktab 34 Mina Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, ikut membantu proses fardhu kifayah salah seorang jemaah meninggal dunia di Mina, Makkah, Arab Saudi, sekira pukul 06.30 waktu setempat.
Almarhumah bernama Wariah Binti Sanidi. Perempuan 80 tahun ini berasal dari Desa Karang Talun, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulun Agung, Provinsi Jawa Timur. Almarhumah merupakan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 39 Embarkasi Surabaya (SUB-039).
Pihak keluarga mengapresiasi kerja keras semua pihak, terutama PPIH yang bertugas di Sektor Adhoc-5 dan Petugas Maktab 34, termasuk petugas kesehatan di Poskes Maktab 34 serta petugas kloter, atas bantuan yang diberikan dalam mengurus almarhumah hingga selesai proses pemakaman di tanah suci, sehingga sekira pukul 10.00 WAS dievakuasi dengan ambulan ke KKHI.
"Semoga orang tua kami husnul khatimah dan ditempatkan di dalam surga. Sebagai keluarga kami menerima dengan keputusan Allah SWT, karena itu memang cita-cita mertua saya sejak di tanah air," kata Samsudin Djamali Achmad Karjo, menantu dari almarhumah Wariah Binti Sanidi.
Samsudin menjelaskan, mertuanya itu awalnya sehat walafiat. Bahkan saat di Madinah selesai mengerjakan ibadah arbain. Begitu juga dengan umrah wajib, Wariah mengerjakan sendiri hingga selesai sa'i dan tahallul.
"Beliau juga melontar jumrah aqabah sendiri sampai selesai dan kembali berjalan ke tenda. Tadi subuh mertua saya ke kamar mandi. Saat keluar tiba-tiba mulai tidak enak badan, sehingga dipapah istri (anak almarhumah) ke tenda hingga akhirnya meninggal dunia," tambah Samsudin.
Menurut Samsuddin, sejak di tanah air mertuanya sering berdoa agar meninggal di tanah suci, bahkan ketika wukuf di Arafah, juga berdoa semoga di mudahkan jalan kembali kepada-Nya sebelum kembali ke tanah air. "Ternyata doanya diijabah dan Allah memberikan yang terbaik untuknya," kata Samsudin.
Ketua Sektor Adhoc 5 Mina, Nur Arif Muhamad mengatakan, pihaknya sebagai penanggung jawab membantu mengkoordinasi dan membangun komunikasi dengan petugas maktab dan petugas kloter, sehingga proses administrasi pengurusan jenazah almarhum berjalan dengan cepat dan lancar.
"Setelah jenazah almarhumah dijemput dengan ambulans untuk dievakuasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, lalu jenazah nantinya dimakamkan di Pemakaman Ma'la, Makkah," ujar Arif, seraya mengapresiasi semua petugas, termasuk petugas Media Center Haji (MCH).
Bantuan ini mempercepat proses fardhu kifayah jemaah meninggal di tenda perempuan kloter 39 Embarkasi Surabaya Maktab 34 Sektor Adhoc-5 Mina.
Advertisement