Jemaah Salat Tarawih di Bojonegoro Antusias Vaksin Booster
Jemaah di lima masjid di Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro antusias ikut vaksin usai salat tarawih Senin 11 April 2022 malam. Warga mulai sadar pentingnya antisipasi serangan Covid-19.
Lima lokasi pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Sumberrejo, yaitu di Masjid Baitul Hidayah Dusun Nglinggo Desa Banjarjo, Masjid Al Hidayah Desa Pekuwon, Balai Desa Tlogohaji, Balai Desa Mlinjeng dan Balai Desa Mejuwet.
Menurut Kapolsek Sumberrejo AKP Hufron Nurrochim, pelaksanaan vaksinasi Ramadan di Sumberrejo di lima lokasi desa disambut positif warga. Terlihat warga dengan suka rela vaksin, yaitu dosis 1, 2 maupun 3 (booster).
"Warga antusias," ujarnya.
Para anggota Bhabinkamtibmas di desa melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi. "Pelaksanaan vaksinasi Ramadan tadi malam sangat luar biasa capaiannya," ungkapnya.
Data sesuai laporan masing-masing Bhabinkamtibmas, yaitu Desa Tlogohaji capaiannya yaitu 239 warga dengan rincian 201 warga katagori umum dan 306 katagori lansia. Untuk Desa Mlinjeng ada 175 warga dengan rincian 136 warga katagori umum dan 39 warga katagori lansia.
Untuk Desa Mejuwet sebanyak 90 warga rinciannya sebanyak 72 warga katagori umum dan 18 orang warga katagori lansia, Desa Banjarjo sebanyak 51 warga, rincian 41 warga katagori umum dan 10 warga kategori lansia serta Desa Deru sebanyak 45 warga dengan rincian 1 warga katagori umum dan 44 warga katagori lansia.
"Saya terima kasih ke kepala desa yang mendukung program vaksinasi," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Tlogohaji Mualim, mengatakan hasil capaian vaksinasi di Balai Desa merupakan hasil kerjasama antara Pemdes, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta tenaga kesehatan desa.
Selain itu juga, antusiasme warga yang ikut vaksinasi merupakan bentuk kesadaran pentingnya vaksinasi guna pembentukan herd immunity pandemi Covid 19 yang telah diprogramkan pemerintah.
"Alhamdulillah warga antusias ikuti vaksin di balai desa," kata Pak Lurah.
Pelaksanaan vaksinasi di lima desa, para warga diperiksa kesehatannya lebih dahulu. Tim mengecek riwayat kesehatan para warga, apakah ada sakit kronis atau tidak.
"Jika sehat, ya vaksin," imbuhnya.