Jemaah Salat Diusir karena Pakai Masker, Maafin Bekasi Trending
Sebuah video memperlihatkan adu argumentasi antara pengurus masjid dengan seorang jemaah yang mengenakan masker di dalam masjid. Padahal, penggunaan masker saat ini merupakan salah satu bagian dari protokol kesehatan utama pencegahan sebaran virus corona (Covid-19).
Kasus ini terjadi di Masjid Al Amanah di Harapan Indah RW 09, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa 27 April 2021.
Pengurus masjid: Di masjid itu jangan pake masker.
Jemaah: Saya menaati protokol kesehatan.
Pengurus masjid: Ini masjid, bukan pasar. Pasti aman!
Jemaah: Saya ikut peraturan pemerintah
Pengurus masjid: Ulama itu lebih tinggi dari pemerintah.
Dari perdebatan yang terjadi, tiga orang itu bukan melarang orang salat, tetapi melarang orang bermasker masuk masjid tersebut.
"Yang menyuruh lu tidak boleh salat siapa?," kata salah seorang lelaki kepada pria bermasker. Sekelompok orang tersebut terlihat melarang pria yang hendak salat di masjid tersebut memakai masker. "Jangan pakai masker, kalau mau (tetap pakai masker) keluar dari sini," ujar salah seorang lelaki lainnya kepada pria bermasker tersebut, dengan nada tinggi.
Belakangan diketahui kasus ini telah berujung mediasi berkat petugas kepolisian di Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi. Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat menjelaskan bahwa pihaknya sudah memediasikan pria bermasker yang diusir bernama Roni Oktavian dengan Abdul Rahman selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amanah.
"(Hasil kesimpulan rapat) Sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan musyawarah," tandasnya.
Pengusiran jemaah yang sedang salat pakai masker oleh pengurus Masjid Al Amanah, Bekasi, mengundang banyak komentar nyinyir dari masyarakat, termasuk pengguna media sosial Twitter.
Mereka menganggap apa yang dilakukan pengurus masjid terhadap salah satu jemaah tersebut memalukan. "Bekasi malu-maluin," tulis salah satu pengguna Twitter dengan akun kjernag, dikutip Senin 3 Mei 2021.
Akun lainnya juga merespons sinis kasus tersebut. Bahkan ia sempat menyebut kata Depok di mana kota itu sebelumnya sempat viral atas kasus yang tidak kalah menghebohkan.
Seperti kita ketahui sebelumnya Depok sempat menjadi sorotan atas beredarnya kasus penangkapan Babi Ngepet yang ternyata hanya tipuan salah satu pihak masyarakat setempat. Kejadian ini terjadi di Sawangan, Depok.
"Habis Depok terbitlah Bekasi," tulis akun bernama Fiersa.