Jemaah Mafia Sholawat dapat Pesan Pemilu Damai dari Ganjar
Ribuan warga dari berbagai daerah datang menghadiri Kediri Bersalawat. Kegiatan religi ini diselenggarakan di area Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Senin 15 Januari 2024 malam.
Acara bertajuk Salawat Kebangsaan dan Persatuan ini diinisiasi oleh tim pemenangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Kabupaten Kediri, relawan DPD Projo Ganjar Jawa Timur serta DPC Projo Ganjar Kabupaten Kediri.
Pembacaan doa dan salawat dipimpin langsung Drs Muhammad Ali Shodiqin, guru besar Mafia Sholawat Indonesia, serta turut mengiringi grup hadrah modern Semut Ireng.
Acara yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga berakhir 23.30 WIB ini berlangsung khidmat dan meriah. Ribuan jemaah Mafia Sholawat begitu antusias mengikuti pembacaan salawat Muhammad Ali Shodiqin dari awal hingga akhir.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Abah Ali ini berharap Pemilu 2024 bisa berjalan jujur dan adil. Ia juga menyampaikan pesan dari pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud yang menghendaki Pemilu 2024 berlangsung kondusif. Ganjar-Mahfud MD tidak ingin beda pilihan warga kemudian bertengkar satu sama lain hingga putus silaturahmi.
"Beliau mengatakan sampaikan Gus, Pemilu ini lima tahun sekali. Jangan sampai hanya karena beda pilihan akhirnya putus silaturahmi. Boleh beda pilihan tetapi persaudaraan harus tetap jalan. Tepuk tangan untuk Pak Ganjar-Mahfud MD yang luar biasa menginginkan Pemilu yang adem, tenteram damai," seru abah Ali disambut tepuk riuh para jemaah.
Ribuan jemaah ikut mendoakan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa terpilih pada Pilpres 2024.
Dalam acara itu, terlihat hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro; Sekretaris DPC Dodi Purwanto; Ketua DPC Projo Kabupaten Kediri Sunaryo; serta ketua dan pengurus partai koalisi pengusung capres-cawapres Ganjar-Mahfud.
"Kami menghadirkan Gus Ali untuk mendoakan bangsa agar Persatuan tetap terjaga serta demi kelancaran Pemilu 2024 mendatang. Kita berharap pemilu berjalan aman, adil dan jujur tidak ada kecurangan," terang Murdi Hantoro.
Advertisement