Jemaah Haji Lamongan yang Meninggal di Hotel, Sudah Dimakamkan
Jemaah haji asal Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang meninggal dunia setelah terjatuh dari kamar mandi Hotel, telah disemayamkan. Jemaah haji tersebut bernama Mandrim Kholis, laki-laki umur 75 tahun, asal desa Maduran Lamongan, dengan nomor Kloter penerbangan 82.
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Lamongan, M Khoirul Anam, mengatakan jamaah haji asal Lamongan tersebut tidak dibawa pulang ke tanah air.
"Jenazahnya sudah dimakamkan, di pemakaman Sarayah, di Mekkah. Petugas-petugas kita disana yang memakamkan itu, bersama pengurus maktab di sana. Jadi memang ada suatu organisasi yang mengurusi orang yang sakit, meninggal, dan lain-lain," terangnya saat ditemui di kantornya, Senin 19 Agustus 2019.
Rencananya pihak Kemenag juga akan takziyah ke pihak keluarga yang ditinggalkan, namun belum menemukan waktu yang tepat untuk menjenguk keluarga korban yang ditinggalkan karena kesibukan yang ada pada kantor.
"Iya biasanya begitu, namun kesibukan di kantor ini lagi luar biasa padat, karena antusias yang daftar haji di Lamongan saat ini sangat banyak. Kadang sehari bisa sampai melayani 98 orang, jadi belum memungkinkan meninggalkan tempat," ujarnya.
Sebelumnya, jemaah haji asal Lamongan lainnya, Murni Senawi Terseman, perempuan umur 52 tahun, juga meninggal dunia. Namun Murni meninggal dunia dalam perjalanan menuju tanah suci. Murni berasal dari desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur dengan kloter penerbangan 81.
Sedangkan Mandrim Kholis yang meninggal beberapa waktu yang lalu, saat beraktivitas di dalam hotel, sudah selesai melaksanakan ibadah haji.
"Dia meninggal tepatnya pada 16 Agustus jam 09.35 waktu setempat, di penginapan atau hotelnya. Almarhum sudah melaksanakan proses haji," terangnya.
Seperti diketahui, jemaah haji asal Lamongan yang berangkat tahun ini sebanyak 1.734 orang. Berdasarkan data Kementerian Agama Lamongan, Kecamatan Paciran merupakan kecamatan dengan jumlah calon jemaah haji paling banyak.
Saat ini tercatat sudah dua jamaah haji asal Lamongan meninggal. Sebelumnya Murni, jamaah haji asal Desa Kemantren, Paciran Lamongan, meninggal dunia di pesawat saat dalam perjalanan ke tanah suci.
Sesuai jadwal para jamaah haji asal Lamongan akan pulang ke tanah air pertengahan bulan depan, kloter 79 akan kembali ke tanah air pada 13 September nanti. Sedangkan kloter 80, 81, dan 83 pulang tanggal 14 September 2019.