Jemaah Haji Sulit Berdiri di Pesawat, Akibat Banyak Dosa?
Musim haji tetap menghadirkan serba-serbi lucu. Serba-serbi yang bisa menghadirkan senyum. Karena ketakjuban dan kelucuannya.
Begini kisah lucunya:
Jemaah Haji Sulit Berdiri di Pesawat, Karena Banyak Dosa?
Pada setiap musim haji selalu banyak cerita yang aneh-aneh. Ada yang merasa kehilangan uang, padahal uang ditaroh di dompet. Ada yang kesasar jalan, padahal biasanya juga lewat situ. Dan lain-lain.
Semua kejadian di tanah suci biasanya disangkutpautkan dengan kehidupan semasa di tanah air.
Seorang warga, Amrin Pembolos -- ya nama tokoh humor kita -- tahun ini pergi naik haji. Ketika pesawat mendarat di bandara Makkah, dia tidak bisa berdiri. Sudah dua kali dia coba berdiri, tetap saja gagal.
Hening sejenak. Dia diam. Dia berpikir mungkin karena dosanya terlalu banyak. Janji-janji yang tidak ditepati. Banyak menyakiti hati orang lain atau ingkar terhadap pacar-pacarnya, dulu. Teringatlah semua dosa-dosa yang pernah ia lakukan. Maka ia istighfar berkali-kali, sambil keras suaranya.
Pramugari mendekat dan bertanya penuh perhatian, "Bapak kenapa? Muka Bapak kok pucat sekali?"
Amrin Pembolos menjawab "Saya tidak bisa berdiri Mbak Pramugari. Apakah ini tandanya saya banyak berdosa sama mantan-mantan saya ya Mbak?"
Dia pun mencoba berdiri lagi. Dan, gagal lagi, gagal lagi.
Pramugari : "Bapak, kalau mau berdiri dilepas dulu sabuk pengamannya".
Sontak ketawa para penumpang di pesawat itu: Ha...ha...ha...
Amrin pun tersipu malu.
Kiai di Arab
Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab.
Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!
Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka: "Lho kenapa Anda berkerumun di sini?"
"Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kiai."
Ha ha ha....
Advertisement