Jemaah Haji Indonesia Meninggal 7 Orang, Jatim Terbanyak
Jemaah haji Indonesia yang meninggal bertambah lagi. Kali ini jemaah yang meninggal bertambah 3 orang, sehingga total menjadi 7 orang.
Beradasarkan data terbaru Sistem informasi san komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga Rabu, 31 Mei 2023 tambahan tiga jemaah yang meninggal tersebut berasal dari embarkasi Surabaya dan Bekasi Jakarta.
Tiga jemaah meninggal tersebut atas nama Aminah Uyu Sunarta dari embarkasi Jakarta Bekasi 07 (JKS 7), Nia Kurniasih dari embarkasi JKS 2, dan Suryati Busir dari embarkasi SUB 2.
Dengan demikian, jemaah meninggal tersebut embarkasi Surabaya paling banyak, yakni empat jemaah. Yakni Achmad Suhadak Riduwan, Ibnu Syahid Dasjil, Langen Delem Dussalam, dan Suryati Busir.
Kepala Seksi Kesehatan PPIH Daker Madinah dr Al Farizi mengatakan, untuk jamaah haji yang wafat hingga 31 Mei sebanyak tujuh orang dengan rincian tiga orang meninggal di KKHI, tiga orang RSAS, dan satu di hotel.
"Mayoritas jemaah yang meninggal ini penyebabnya adalah karena jantung, paru-paru, dan diabetes. Ini yang mendominasi," katanya, Rabu, 31 Mei 2023.
Sementara, lanjut Al Farizi, untuk jemaah yang masih dalam perawatan sejak hari pertama jamaah haji Indonesia tiba di Madinah ada 44 jemaah rawat jalan dan 113 jemaah rawat inap.
"Semua yang mengalami rawat inap berada di KKHI awalnya. Namun, ada yang sembuh dan dipulangkan sebanyak 66 orang. Kemudian ada yang dirujuk ke RS Arab Saudi sebanyak 20 orang, serta sebagian dirawat intensif di KKHI," katanya.
Berikut daftar 7 jemaah yang meninggal:
1. Suryati Busir dari embarkasi Surabaya kloter 2 (SUB-2)
2. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo dari Embarkasi Solo (SOC) kloter 3
3. Nia Kurniasih dari embarkasi Jakarta Bekasi kloter 2 (JKS-2)
4. Langen Delem Dussalam, dari embarkasi Surabaya kloter 1
5. Ibnu Syahid Djasil dari embarkasi Surabaya kloter 2
6. Aminah Uyu Sunarti dsri embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 7
7. Achmad Suhadak Riduwan dsri embarkasi Surabaya kloter 7.
Advertisement