Jemaah Haji Bersiap Tinggalkan Mekkah, Pelayanan Memuaskan
Jemaah haji kloter awal mulai bersiap meninggalkan Arab Saudi kembali ke tanah air. Banyak kenangan selama lebih sebulan berada di Tanah Suci.
Pantauan di Hotel Al Keswah, Jarwal, Kamis 14 Juli 2022, para jemaah yang tergabung di Kloter 3 dan 4 embarkasi SOC (Solo) serta PDG 2 (Padang) mulai mengeluarkan koper bagasi dari hotel.
Petugas dari maskapai Garuda juga stan by di luar hotel melakukan penimbangan koper bagasi bagi para jemaah.
Sosialisasi bagi jemaah agar tidak membawa air zamzam terus digencarkan. Begitu juga batas maksimal bagasi 32 kg juga disampaikan.
“Alhamdulillah sosialisasi terus dilakukan. Pengalaman kloter pertama kemarin jadi bahan evaluasi. Hari ini semoga sudah tidak ada lagi jemaah yang nekat bawa zamzam,” kata Ketua Kloter 2 Padang, Amar Akbar ketika memimpin kloternya melakukan penimbangan tas jemaah.
Dari 393 jemaah kloter 2 Padang, hari ini hanya ada 6 koper yang kelebihan timbangan. Itu pun tidak sampai lebih dari satu kilogram.
Usai ditimbang, koper-koper milik jemaah langsung diangkut ke bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sedangkan jemaah kloter 2 Padang rencananya ke Bandara Jeddah untuk langsung terbang pulang ke Indonesia, pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 08.55 waktu setempat.
Penerbangan perdana kepulangan jemaah sendiri akan dimulai pada Jumat besok. Akan ada enam penerbangan pada hari pertama kepulangan kali ini. Enam penerbangan seluruhnya dari Bandara Jeddah. Mereka adalah kloter 1 dan 2 Solo; Kloter 1 Padang; Kloter 1 dan 2 Jakarta-Bekasi dan Kloter 1 Jakarta-Pondokgede.
Jemaah Puas: Terima Kasih Gus Men
Sementara itu, kepulangan jemaah kali ini menyisakan kenangan bagi jemaah. Mereka rata-rata mengaku sangat puas dan berharap kelak bisa kembali menjalankan ibadah haji.
“Saya sudah dua kali berhaji, pertama tahun 2006. Kondisinya jauh berbeda. Dulu itu haji kelaparan, sekarang haji kekenyangan. Berbalik 190 derajat,” ujar Eko Junaidi, jemaah haji asal Pati Jawa Tengah usai menimbang koper bawaan di Hotel Al Keswah, Kamis 14 Juli 2022.
Sama dengan tahun 2022, haji di tahun 2006 yang dilakukan Eko juga haji Akbar. Saat puncak Armuzna, saat itu banyak jemaah asal Indonesia yang kelaparan.
“Dulu itu saat di Arafah makanan sedikit dan hanya roti, kalau sekarang nasi banyak. Saya belum lapar sudah datang lagi makanan. Rasanya juga enak cita rasa Indonesia,” ujar Eko yang akan terbang ke Indonesia pada Jumat besok.
Selain makanan yang melimpah dan enak, hotel yang ada di Mekkah maupun Madinah juga sangat baik. Di Mekkah misalnya, Eko mendapatkan penginapan di Hotel Al Keswah. Meski hotel ini menampung lebih dari 23.000 jemaah, namun pelayanan yang diberikan membuatnya sangat terkesan.
“Tiap dua hari sekali, seprei dan bantal diganti. Tiap hari kamar juga dibersihkan petugas. Makanan dapat tiga kali sehari. Mantap Pak Menteri, Terima kasih Pak Jokowi, sungguh pelayanan yang membuat kami betah beribadah,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Fahrizal Anwar dari Bukit Tinggi. Usai menimbang koper, Fahrizal tampak merenung seakan ogah meninggalkan Mekkah.
“Saya betah di sini. Seakan tidak mau pulang. Ibadah enak di sini. Bisa jalan kaki ke Masjidil Haram hanya 1 km. Kalau capek juga ada bus shalawat yang mengantar dan gratis,” ujarnya.
Tergabung di kloter 2 Padang, Fahrizal pertama tiba di Madinah pada 5 Juni 2022. Setelah melakukan ibadah arbain, salat tanpa putus 40 kali, Fahrizal dan rombongan lantas dibawa ke Mekkah dan tiba di Mekkah pada tanggal 14 Juni 2022 pagi.
“Saya sampai bisa umrah sunnah tujuh kali. Alhamdulillah, puas sekali ibadah haji tahun ini,” ujar Fahrizal.
Selama berada di Madinah maupun Mekkah, dia mengaku mendapatkan pelayanan yang baik. Makan tiga kali sehari yang dia terima juga tidak pernah terlambat. Cita rasa Indonesia ditambah menu buah segar juga selalu memanjakan dirinya.
Advertisement