Jemaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal di Tanah Suci
Jemaah haji asal Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi meninggal dunia di Tanah Suci, Jumat, 14 Juni 2024. Dia adalah Muhammad Ruslan R Hasan Cokro. Pria berusia 65 tahun ini merupakan kloter 58 yang tergabung dalam KBIHU Sabilillah.
Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Banyuwangi, Zainal Abidin, menyatakan, jamaah haji asal Banyuwnagi itu meninggal dunia setelah salat Subuh. saat berkemas untuk menuju Arafah.
"Mau persiapan menuju Arafah," jelasnya.
Menurut Zainal Abidin, jemaah haji asal Banyuwangi itu diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Sebab yang bersangkutan memang memiliki riwayat penyakit jantung. Dia meninggal secara mendadak.
"Sebelumnya ketika tim kesehatan visitasi, beliau masih baik-baik saja, meskipun punya riwayat penyakit jantung, namun masih dapat beraktivitas,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, jenazah Ruslan rencananya akan dimakamkan di tanah suci. Sejumlah jamaah haji turut melakukan tahlil untuk mendoakan almarhum Ruslan.
"Jenazah dimakamkan di sana, kalau mau dimakamkan di Indonesia biaya ditanggung keluarga, tidak ditanggung negara," bebernya.
Ketua kloter SUB-58, Syafaat menambahkan, meninggalnya jemaah haji asal Banyuwangi ini telah dilaporkan ke sektor 10 dan Maktab 26 untuk proses selanjutnya. Almarhum, menurutnya, akan disalatkan di Masjidil Haram. Kejadian ini juga sudah dilaporkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
"Badal haji yang bersangkutan akan dilakukan oleh petugas PPIH, sehingga almarhum Ruslan nantinya juga berstatus haji," terangnya.