Jemaah Batal Umrah Disebut Tak Minta Refund
Pemerintah Arab Saudi menutup akses umrah ke Tanah Suci, sejak Kamis 28 Februari 2020. Namun agen travel umrah di Surabaya mengaku belum ada jemaah yang meminta refund atas biaya umrah mereka.
Hal itu disampaikan oleh CEO Shafira Tour and Travel, Andi Alamsyah. Sebanyak 19 jemaah yang gagal berangkat umrah pada Kamis, 27 Februari 202, bersedia melakukan reschedule atau penjadwalan ulang keberangkatan ke Tanah Suci.
Para jemaah, kata Andi, justru saling memberikan dukungan dan memahami kebijakan Pemerintah Arab Saudi, sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona.
“Respon jemaah itu sangat memahami kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Kalau kecewa itu wajar, tapi yang mereka lihat adalah tanggung jawab kami,” kata Andi, Jumat 28 Februari 2020.
Sementara, Andi mengaku terus berkoordinasi dengan pihak penerbangan untuk me-reschedule jadwal pemberangkatan umrah. Pihaknya memastikan tidak ada penambahan biaya, karena pihak penerbangan membebaskan untuk reschedule tanpa biaya.
“Kami minta reschedule ke tanggal berikutnya. Tapi, mereka belum memberikan konfirmasi. Karena masih mengatur juga jadwalnya dan itu tak mudah,” kata dia.
Pihaknya berharap, jemaah tetap bersabar. Pihak Shafira Tour and Travel dalam hal ini akan tetap bertanggung jawab, untuk memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci.
“Dengan catatan tergantung ketersediaan seat pesawat, terus kapan bisa dibuka. Kadang sudah dibuka, tapi approval nya lama. Jadi juga butuh effort,” katanya, dilansir dari Suarasurabaya.