Jemaah Aboge Probolinggo Salat Idul Adha Hari Ini
Jemaah Aboge (Tahun Alip Rebo Wage) di sejumlah desa di Kabupaten Probolinggo menggelar salat Idul Adha, Senin tadi pagi, 11 Juli 2022. Termasuk puluhan penganut Aboge di Desa Leces, Kecamatan Leces yang dipimpin Kiai Buri Mariye.
Sejak Senin pagi sekitar 06.00, jemaah laki-laki dan perempuan mendatangi Masid Al Barokah di halaman rumah Kiai Mariye.
Mereka datang ke masjid dengan membawa makanan yang kemudian dimakan bersama-sama (kenduri) usai salat.
Sekitar pukul 06.30, salat Idul Adha dimulai. Tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan salat Idul Adha jemaah Aboge, seperti halnya kaum muslimin pada umumnya. Mereka hanya berbeda dalam penentuan 10 Dzulhijah (Idul Adha), yang sehari lebih lambat dibandingkan ketentuan pemerintah.
Jemaah Aboge, kata Kiai Mariye, punya hitungan (kalender) sendiri dalam menentukan kapan berhari raya (Idul Adha, Idul Fitri) hingga kapan memulai puasa Ramadhan. "Kami berpedoman kalender Jawa yang diwariskan Sultan Agung, yang kami pakai turun-temurun," ujarnya.
Dicontohkan, versi hitungan Aboge, tanggal 1 Besar (1 Dzulhijah) tahun ini jatuh pada Sabtu Wage (2 Juli 2022). "Sehingga Hari Raya Besar atau Idul Adha jatuh pada Senin Pon hari ini atau tanggal 11 Juli 2022," urai Kiai Mariye.
Setelah salat Idul Adha, jemaah Aboge di Leces kenduri makanan di serambi Masjid Al Barakah. Hal itu sebagai rasa syukur kepada Allah, sekaligus ajang silaturahmi.
Sholihin, jemaah Aboge di Leces mengatakan, meski berbeda sehari dengan pemerintah, tidak ada masalah. Yang penting saling menghormati dan tetap rukun.
Usai salat Idul Adha, jemaah Aboge juga menyembelih hewan kurban. "Tahun ini kami hanya memotong satu domba. Sebenarnya kami hendak memotong seekor sapi tapi sapinya sakit, ya dibatalkan," kata Sholihin.
Selain di Leces, penganut Aboge juga tersebar di sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Di antaranya, di Kecamatan Dringu, Tegalsiwalan, dan Kecamatan Bantaran.