Jelang Yadnya Kasada, Patung Ganesha di Bromo Hilang
Sekitar tiga pekan menjelang Yadnya Kasada, patung Ganesha yang terletak di bibir kawah Gunung Bromo hilang. Hilangnya, patung berbentuk gajah dan berperut gendut itu diketahui sejak Rabu pagi, 17 Mei 2023.
Setelah dicari di sekiling bibir kawah Bromo tidak ditemukan. Polisi pun kini menyelidiki raibnya patung tersebut. Memang dalam penyelidikan ditemukan bekas reruntuhan semen pada tumpuan berbentuk empat persegi yang menjadi lokasi arca itu.
Informasi yang berhasil dihimpun, hilangnya patung Ganesha diketahui kali pertama oleh seorang pemandu wisata (tour guide). Rabu pagi. Pemandu wisata itu kaget demi mengetahui, patung Ganesha sudah tidak ada di bibir kawah Gunung Bromo.
Patung Ganesha tersebut berukuran sekitar 50 x 50 x 50 Cm didirikan di bibir kawah Bromo. Warga Tengger biasa meletakkan sesaji di dekat patung tersebut. Pemandu wisata itu kemudian melaporkan hilangnya patung Ganesha kepada berbagai pihak seperti,
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Polsek Sukapura, dan Dukun Tengger. Akhirnya sejumlah pihak bersama-sama naik ke bibir kawah Bromo untuk mengecek kebenaran laporan itu.
“Benar, setelah kami cek bersama-sama, patung Ganesha memang tidak ada,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanto kepada wartawan, Rabu sore, 17 Mei 2023.
Selain pengecekan, kata Dadang, petugas juga memintai keterangan warga sekitar, juga para pelaku wisata Bromo. “Hasil pengecekan di lokasi memang ditemukan bekas reruntuhan semen ke arah kawah Bromo,” katanya.
Karena itu muncul dugaan, patung itu tergelincir masuk ke dalam kawah Bromo. “Atau bisa juga patung Ganesha itu diambil seseorang,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono membenarkan, patung Ganesha di Bromo memang hilang. Dikatakan patung itu dibuat pada 2012 silam. “Benar, patung Ganesha hilang, cuma belum diketahui apakah terjatuh ke dalam kawah atau ke mana,” katanya.
Kades Sunaryo meminta, agar warga Tengger bersikap tenang menghadapi hilangnya patung Ganesha itu. “Jangan sampai hilangnya patung Ganesha itu menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Advertisement