Jelang WWF di Bali, Polisi Tingkatkan Pengamanan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Menjelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) 2024 di Bali, Polresta Banyuwangi mulai meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Pelabuhan ini merupakan pintu masuk menuju Bali. Seluruh kendaraan dan penumpang yang akan menuju Bali diperiksa secara seksama.
Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Idham Kholid menyatakan, peningkatan pengamanan menuju Bali ini sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Dia menyebut, pengamanan semakin diperketat menjelang pelaksanaan WWF di Bali.
“Sebenarnya mulai tempo hari sudah kita lakukan pemeriksaan. Semakin mendekati pelaksanaan WWF ini tentunya anggota kita maksimalkan, semakin ditingkatkan,” jelasnya, Jumat, 10 Mei 2024.
Dijelaskannya, semua kendaraan maupun penumpang seluruhnya diperiksa secara seksama. Pemeriksaan juga menggunakan check door untuk para pejalan kaki. Untuk kendaraan roda dua dan roda empat dilakukan dengan metal detector.
“Kita juga melibatkan unit K9 untuk melakukan pemeriksaan penumpang dan kendaraan yang menuju Bali,” tegasnya.
Operasi pengamanan WWF di Bali bersandi Operasi Puri Agung. Secara resmi operasi ini akan dilaksanakan mulai 18-26 Mei 2024 nanti. Dalam operasi ini, total personel yang dilibatkan sebanyak 700 orang. Terdiri dari Polri, TNI dan stake holder terkait.
Peningkatan pengamanan tidak hanya dilakukan di pelabuhan ASDP Ketapang tetapi juga dilakukan di seluruh pelabuhan rakyat dan juga bandara. Khusus untuk pengamanan di pelabuhan rakyat dilakukan oleh petugas dari Polsek setempat.
Lebih jauh, menurut Idham, sejumlah obyek vital juga ditingkatkan pengamanannya. Salah satunya adalah gardu induk listrik. Seperti diketahui, sebagian suplai energy listrik di Bali berasal dari Jawa.
“Nanti akan ada penambahan personel untuk pengamanan gardu induk,” pungkasnya.