Uji Coba PTM di Malang, 4 Jam Siswa Tak Boleh Keluar Kelas
Seluruh sekolah di Kota Malang bakal menjalani uji coba Pembelajaran Tatap-Muka (PTM) terbatas mulai pekan depan. Menjelang uji coba PTM terbatas tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan seluruh sarana-prasarana di sekolah terkait protokol kesehatan sudah siap.
"Semua sudah siap. Kami sudah siapkan kayak sarana-prasarana seperti cek suhu terus cuci tangan, semua sudah siap. Sudah disiapkan mulai tahun, lalu," ujarnya pada Sabtu 4 September 2021.
Dalam uji coba PTM terbatas pekan depan ujar Suwarjana bakal diikuti oleh sekolah negeri mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sebagian sekolah swasta.
"Nanti sifatnya uji coba. Tapi ternyata setelah kami rakor kayaknya pengen ikut semua PTM terbatas utamanya yang negeri," katanya.
Secara teknis ujar Suwarjana PTM terbatas di sekolah ini maksimal durasi waktu pembelajaran dibatasi selama empat jam dan tidak boleh ke luar dari ruang kelas saat jam istirahat.
"Durasi waktunya empat jam satu kali istirahat tetap di ruangan. Kemudian membawa bekal, boleh pakai seragam boleh tidak yang penting bebas rapi dulu," ujarnya.
Sementara itu terkait vaksinasi ke sejumlah pelajar ujar Suwarjana sampai saat ini masih terus berjalan. Sudah ada sekitar dua hingga tiga ribuan pelajar yang divaksinasi. Namun, ujar Suwarjana PTM terbatas masih tetap bisa dilakukan meski belum semua pelajar divaksinasi.
"Mohon maaf vaksin bukan salah satunya syarat (PTM terbatas). Satu-satunya syarat tatap muka, jadi kapanpun jika ini sudah menjadi PPKM level III (boleh PTM)," katanya.