Jumlah Penumpang Kapal dari Bali ke Jawa Naik, Diprediksi terus Meningkat Jelang Tahun Baru
Terjadi peningkatan arus libur Natal dan tahun baru (Nataru) khususnya dari Bali menuju Jawa di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Selain wisatawan yang telah mengakhiri liburan di Bali. Sebagian juga merupakan warga Bali yang ingin merayakan pesta pergantian tahun di Jawa.
Pantauan Ngopibareng.id, area Pelabuhan Ketapang tampak ramai lancar pada Minggu, 29 Desember 2024. Tidak ada penumpukan kendaraan di area parkir. Meski demikian setiap kapal selalu dipenuhi kendaraan dan penumpang.
"Mulai tadi malam (di Pelabuhan Gilimanuk) terpantau ramai sampai shubuh," jelas General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi Yani Andriyanto.
Dia menyebut, ramainya pengguna jasa yang akan menyeberang ke Jawa, kuota tiket Sabtu malam sampai habis. Dia menyebut, kondisi ini di luar prediksi yang ada. Tingginya okupansi dari Bali ke Jawa ini menurutnya Diperkirakan akan terjadi hingga malam nanti
"Nanti setelah magrib diprediksi tinggi lagi," imbuhnya.
Pengguna jasa yang menyeberang ke Jawa kata Dia, sebagian besar wisatawan asal Jawa yang sudah mengakhiri liburannya di Bali. Sebagian lagi adalah warga lokal Bali yang ingin merayakan tahun baru di Jawa.
Untuk arus dari Jawa ke Bali, menurutnya, sesuai prediksi akan terjadi peningkatan pada malam ini dan besok malam. Namun bisa jadi prediksi tersebut sedikit meleset. Artinya tetap terjadi peningkatan namun tidak signifikan.
"Ada beberapa prediksi meleset tapi tetap ramai lancar, cuaca juga mendukung," tegasnya.
Data produksi ASDP Ketapang periode 28 Desember 2024 pukul 08.00 WIB hingga 29 Desember 2024 pukul 08.00 WIB penumpang yang menyeberang ke Bali dari Pelabuhan Ketapang sebanyak 27.273 orang, kendaraan roda dua sebanyak 1.420 unit, kendaraan kecil 2.993 unit, bus 370 unit dan total kendaraan 6.124 unit.
Sedangkan di sisi Pelabuhan Gilimanuk yang menuju ke Jawa penumpang tercatat sebanyak 35.100 orang, roda dua 3.965 unit, kendaraan kecil 3.286 unit, bus 436 unit dan total kendaraan 9.340 unit.
Salah satu wisatawan, Lufti mengatakan, dirinya sudah beberapa hari berlibur di Bali. Hari ini dia pulang karena besok sudah harus bekerja kembali. Dia mengaku perjalanannya lancar meskipun menggunakan kendaraan umum.
"Liburnya sampai hari ini saja, jadi harus pulang," tuturnya ditemui di Pelabuhan Ketapang.
Advertisement