DPRD Surabaya Datangi SMP Santa Maria
Tjutjuk Suparino Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Santa Maria di Jalan Raya Darmo 49, Kamis 15 April 2021. Dalam kunjungan tersebut, Tjutjuk Supariono melakukan peninjauan persiapan sekolah tatap muka tahun ajaran baru bulan juni mendatang.
Dalam peninjauan tersebut pihak sekolah menerangkan tentang alur protokoler kesehatan (PROKES) yang dijalankan, mulai dari kedatangan siswa, persiapan ruangan belajar, tahapan belajar hingga sisa pulang sekolah. Seperti mencuci tangan, pemakaian disinfektan hingga jadwal belajar selisih 10 menit setiap kelasnya.
Sudut lain, Sekolah Santa Maria Darmo Surabaya yang ditemui Tjutjuk Supariono adalah Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang siap selama jadwal pembelajaran, dan disediakan pula petugas khusus untuk menangani bilamana ada kejadian siswa-siswi yang mendadak bersuhu tinggi selama jadwal belajar sekolah.
UKS ini siap membantu dan menangani kasus mendadak dan selalu ada di sekolah selama jadwal belajar berlangsung, jadi orang tua tidak perlu khawatir bila terjadi sesuatu. “Persiapan sekolah untuk melaksanakan sekolah tatap muka bulan Juni mendatang sudah bagus dan ketat dalam menjalankan prokes yang sudah ditetapkan dari pusat, bilamana terjadi sesuatu, semisal siswa-siswi mendadak bersuhu tinggi, UKS siap dengan petugas yang kompeten dalam bidangnya," katanya.
Selain SMP Santa Maria, Tjutjuk juga meminta sekolah lainnya baik negeri pun swasta untuk terus bersiap pembelajaran tatap muka. Ia ingin sekolah bisa menerapkan protokol kesehatan yang baik dan sesuai standar, agar tak ada klaster baru di sekolah.
Ia juga meminta Pemkot Surabaya untuk membantu sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas terbatas. Sebab, dengan intervensi Pemkot Surabaya maka kebijakan sekolah tatap muka akan berhasil.
"Pemkot juga harus ada andilnya. Kami di DPRD mendorong pemkot membantu sekolah-sekolah yang tak memiliki fasilitas yang bagus. Harus disupport. Ini demi anak-anak, kami semua bisa belajar dengan nyaman dan aman. Juga demi orang tua agar merasa aman ketika anaknya kembali ke sekolah," katanya.
Advertisement