Jelang Rekom PDIP, Pakar: Banyak Kader Bagus di Surabaya
PDI Perjuangan dikabarkan akan mengumumkan rekomendasi tahap III, dalam Pilkada serentak tahun 2020. Tak terkecuali Kota Surabaya. Rekom itu akan diturunkan oleh PDIP kapan saja, sebelum 17 Agustus 2020. Pakar politik di Surabaya menyebut ada banyak sosok yang layak menerima rekom dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Pakar politik Universitas Airlangga Suko Widodo menilai, di Surabaya banyak kader PDIP memiliki track record yang bagus. Baik yang duduk di lembaga eksekutif maupun di legislatif. Jadi banyak yang cocok untuk maju sebagai Walikota Surabaya. "Saya kira PDIP cukup punya banyak stok yang bisa maju walikota. Kalau dari kader, PDIP Surabaya merupakan parpol yang kaderisasinya bagus," kata Suko, Sabtu 8 Agustus 2020.
Pria yang juga menjabat sebagai Humas Unair itu mengatakan, bahwa kandidat walikota dan wakil walikota yang diusung oleh PDIP harus memahami karakter personal warga Surabaya. Selain itu, ia harus memiliki visi global yang bisa membawa Surabaya semakin maju dan dikenal luas di mancanegara. "Yang pasti harus memahami karakter Surabaya dan sekaligus punya visi global. Kota Surabaya ini harus menjadi kota terbuka dan kordinatif bagi wilayah lainnya," tuturnya.
Ia menilai, untuk menjadi kota yang maju peradabannya. Walikota Surabaya harus membangun kota dengan berbasis riset ilmiah. Bukan hanya mimpi pribadi walikota itu, atau bahkan kepentingan orang lain di balik jabatannya.
Menurutnya, walikota baru jika ingin membangun Surabaya di era modern, harus flashback dan mempelajari pembangunan kota yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya era Bambang DH pada kurun waktu 2003-2010.
"Dasar-dasar kemajuan kota ini kan sudah sejak lama diletakkan. Mulai zamannya pak BDH di awal tahun 2000 an (2003-2005, 2005-2010). Ini juga jadi catatan penting bagi walikota PDIP atau siapapun, harus memiliki kecerdasan dan menggunakan basis ilmiah dalam membuat kebijakan," katanya.
Advertisement