Jelang Ramadan, Pemkot Malang Klaim Kasus Covid-19 Melandai
Menjelang Bulan Ramadan 1443 Hijriyah yang diperkirakan jatuh pada awal April 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengklaim bahwa penyebaran kasus Covid-19 di daerahnya melandai.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan bahwa melandainya kasus Covid-19 di Kota Malang dapat dilihat dari rendahnya tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupation rate di sejumlah rumah sakit rujukan.
"Kita bisa lihat kasus Covid-19 sudah melandai dari kasus harian. BOR sudah di bawah 30 persen," ujarnya pada Rabu 30 Maret 2022.
Untuk tempat isolasi terpusat tingkat keterisian tempat tidur juga mengalami penurunan. Salah satunya Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang saat ini sudah tidak merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan. "Sekarang sudah membaik (penanganan Covid-19). Kasus harian sudah menurun dan insyaallah akan kami pertahankan," katanya.
Di sisi lain Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan percepatan vaksinasi menjelang Bulan Ramadan untuk meningkatkan herd immunity masyarakat.
Saat ini Pemkot Malang tengah melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua kepada kelompok lanjut usia atau lansia dan masyarakat rentan. Sedangkan untuk kelompok pelayanan publik dan tenaga kesehatan untuk dosis kedua sudah 100 persen.
"Dosis satu dan dua sudah 100 persen semua. Ini kami mau gencarkan kalangan lansia. Saya yakin bisa cepat. Target kami dalam satu bulan ini bisa lebih dari 70 persen (vaksinasi khusus lansia)," ujarnya.