Jelang Ramadan, Pemkab Blora Siapkan Perda Pondok Pesantren
Sebagai upaya mendukung perkembangan pendidikan keagamaan, serta keseriusannya untuk memajukan Pondok Pesantren, Pemkab Blora akan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pondok pesantren.
“Tahun ini kami akan membuat Perda tentang pondok pesantren. Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung pendidikan di pesantren untuk anak-anak kita di Blora," jelasnya saat menghadiri pengajian umum dalam rangka Haflah Akhirussanah dan menyambut bulan suci Ramadan, di Desa Kebonrejo Kecamatan Banjarejo, Blora, Selasa 29 Maret 2022 malam.
Selain itu, pemkab juga menaruh perhatian kepada guru ngaji, Madin, dan TPQ. Rencananya insentif bagi mereka akan terus ditingkatkan. "Secara bertahap akan terus kami naikan. Semoga nanti bisa mencapai sekitar satu juta, sebelum lebaran akan diberikan," ungkap bupati.
Dia menyampaikan, agar para orang tua tidak perlu khawatir untuk menyekolahkan anaknya di madrasah. "Jangan khawatir, kalau anak saya disekolahkan di madrasah jadi apa?, Saya juga lulusan madrasah ini Alhamdulillah jadi bupati," tuturnya.
Selain sektor pendidikan dan keagamaan, bupati juga berencana akan melakukan pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah tersebut. Dijelaskannya, anggaran pemerintah untuk kegiatan infrastruktur di Kabupaten Blora pada tahun ini mencapai Rp 280 miliar.
"Mohon doanya Insyaallah program prioritas kami di tahun 2022 ini adalah pembangunan infrastruktur jalan, termasuk jalan antara Banjar-Kebonrejo, Insyaallah nanti akan dibangun tahun ini," katanya
Sementara itu, KH Anwar Zahid pembicara dalam pengajian itu, menyampaikan bahwa saat ini pendidikan di Madrasah Diniyah, TPQ, dan pondok pesantren menjadi salah satu solusi.
“Akhir-akhir ini pilar pilar utama pendidikan mulai banyak diragukan, sehingga TPQ dan madrasah diniyah dan pondok-pondok pesantren bagi umat Islam adalah solusi terbaik,” ungkapnya
Seperti halnya, peran orang tua, lingkungan masyarakat, sekolahan, hingga masyarakat yang belum berfungsi secara optimal. "Orang tua juga harusnya memberi contoh, jangan hanya sekedar disebutkan contohnya,” kata dia.
KH Anwar Zahid juga mengapresiasi adanya perhatian dari pemkab kepada guru-guru TPQ dan Madin. "Insyaallah dipikirkan Pak Bupati, Alhamdulillah beliau sudah menganggarkan, Insyaallah untuk guru-guru TPQ dan Madin anggarannya akan ditambah," ucapnya
Pihaknya juga mendoakan agar TPQ dan Madin tersebut nantinya dapat terus berkembang.