Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Bojonogoro Naik
Menjelang bulan Ramadan yang jatuh awal April, sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Bojonegoro naik. Kenaikan akan terus terjadi dalam pekan ke depan.
Di sejumlah pasar di Kabupaten Bojonegoro, seperti Pasar Besar Kota, Pasar Banjarejo, Pasar Dander, dan Pasar Sumberejo, kebutuhan dapur meningkat.
Seperti telur dari Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 22.000 per kilogramnya. Bawang merah dari Rp 35.000 per kilogram naik menjadi Rp 45.000 per kilogramnya.
Kenaikan juga terjadi pada ayam potong dari Rp 28.000 perpotong naik menjadi Rp 34.000 per kilogram. Sedangkan minyak goreng yang kemarin seharga Rp 20.000 turun Rp 18.000 per liternya dari harga normal Rp 14.000 per liternya.
Tak hanya itu sabun merek tertentu yang biasanya Rp 18.000 per kilogram naik menjadi Rp 21.000 per kilogram.
Menurut Murino, 57, tahun, pedagang di Pasar Besar Kota Bojonegoro, beberapa harga kebutuhan pokok naik. "Ya naik," ujarnya di Pasar Besar Kota Bojonegoro, Jumat 4 Maret 2022.
Lanjut Murino, kenaikan tertinggi yaitu pada telur. Kemungkinan harganya akan terus naik, setidaknya memasuki awal Ramadan hingga Idul Fitri awal Mei mendatang.
Telur yang masuk di Kabupaten Bojonegoro selama ini dati Kediri, Blitar dan Magetan. Di luar itu sebagian dari peternak lokal di Bojonegoro dan Tuban.
"Stok telur normal, tapi mungkin dekat Ramadan sehingga harga naik," ujar seorang agen telur yang tak mau disebut namanya.
Sementara itu, terkait keberadaan minyak goreng, pihak Pemerintah Bojonegoro telah menggelar operasi pasar di 28 kecamatan di kabupaten ini. Yaitu diawali di Pasar Pariwisata Kota Bojonegoro Kamis 3 Maret 2022 hingga menjelang lebaran.
"Operasi pasar terus berlanjut," ujar Juru Bicara Pemerintah Bojonegoro Triguno pada ngopibareng.id, Jumat 4 Maret 2022. Dia berharap warga bisa memanfaatkan tiap ada operasi minyak goreng murah.
Advertisement