Jelang Ramadan Harga Beras Turun, Tapi Beras SPHP 5 Kg Langka
Jelang Ramadan 1445 Hijriah, Satgas Pangan Polres Bondowoso turun ke pasar tradisional dan toko-toko penyedia bahan pokok. Satgas Pangan Polres mengecek harga serta ketersediaan sejumlah bahan pokok, utamanya beras.
Dari pengecekan dua hari, hasilnya ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah di Bondowoso melimpah. Harga beras jenis medium maupun premium yang melonjak pasca Pemilu 2024 lalu, kini mulai menurun.
"Hasil pengecekan, stok beras dan bahan pokok lainnya cukup melimpah. Khusus harga beras juga mulai turun," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, Senin 4 Maret 2024.
Harga beras jenis premium, menurut kapolres lulusan Akpol 2003, sebelumnya Rp15 ribu per kg, memasuki Maret 2024 turun menjadi kisaran Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kg.
Begitu juga, harga beras premium sebelumnya Rp17 ribu per kg, kini turun menjadi kisaran Rp14.500 hingga Rp16 ribu per kg.
"Untuk harga sejumlah bahan pokok lainnya stabil dan masih terjangkau. Juga, hasil pengecekan di pasar tradisional dan sejumlah toko di Bondowoso, tidak menemukan penimbunan beras maupun bahan pokok lain seperti minyak goreng, gula, telur, dan lainnya jelang Ramadan," ujarnya.
Meskipun ketersediaan beras melimpah dan harga mulai menurun, namun masyarakat Bondowoso mengeluhkan ketersediaan beras SPHP kemasan 5 kg dari Bulog di pasaran.
"Harga beras medium berbagai merek di pasaran memang mulai turun sedikit. Tapi, kami heran kenapa beras SPHP kemasan 5 kg dari Bulog tidak ada dijual di pasar atau toko-toko. Kami sudah sebulan tidak dapat beli beras SPHP kemasan 5 kg di pasar," kata Rusmiyati, ibu rumah tangga, warga Kelurahan Badean, Bondowoso, Senin 4 Maret 2024.
Salah satu penjual bahan pokok di Pasar Induk Bondowoso, Pranowo mengatakan, semua penjual bahan pokok di Pasar Induk Bondowoso sudah lebih sebulan tidak mendapat jatah beras SPHP kemasan 5 kg dari Bulog. Tapi, memperoleh jatah beras impor dalam karung 50 kg dari Bulog yang bisa dijual eceran.
"Hampir semua penjual bahan pokok di Pasar Induk Bondowoso mendapat jatah beras impor dari Bulog sebanyak 15 karung dan setiap karung 50 kg beras. Jatah ini harus habis terjual selama seminggu," kata Pranowo, Senin 4 Maret 2024.
Advertisement