Jelang Ramadan, Harga Beras di Banyuwangi Terus Merangkak Naik

Mendekati bulan Ramadan, harga beras di Banyuwangi terus merangkak naik. Tidak hanya beras premium, tapi juga beras medium. Selain beras juga terjadi kenaikan harga pada komoditi telur dan daging ayam ras.

“Beras masih naik sedikit demi sedikit harganya,” jelas Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Nanin Oktaviantie, Kamis, 16 Maret 2023.

Pantauan harga Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, di 14 Pasar di Banyuwangi kenaikan harga beras masing-masing sebesar 1 persen perkilogram untuk beras jenis premium dan medium.

Harga beras medium pada Selasa, 14 Maret 2023 tercatat Rp 10.914 per kilogram. Rabu kemarin, naik menjadi 10.986 per kilogram atau naik Rp70 per kilogram.

Begitu juga harga harga berasa premium. Pada Selasa 14 Maret 2023 tercatat Rp 13.007  per kilogram. Sedangkan pada Rabu, menjadi Rp 13.157 per kilogram atau naik Rp150 per kilogram.

Menuru Nanin, harga beras medium ini lebih tinggi Rp 1.536 dibanding dengan harga eceran tertinggi atau harga anjuran pemerintah. Pemerintah menetapkan HET untuk beras medium sebesar Rp 9.450 per kilogram.

Harga komoditi lain yang mengalami kenaikan menjelang Ramadan ini adalah harga daging ayam ras. Pada Selasa, 14 Maret 2023 harga daging ayam ras dipatok Rp 30.100 per kilogram. Rabu, naik sebesar Rp400 menjadi Rp 30.000 per kilogram.

Untuk harga telur juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.400 per kilogramnya. Dari harga Rp 27.500 per kilogram pada Selasa 14 Maret 2023 menjadi Rp 28.900 per kilogram pada Rabu, 15 Maret 2023.

Harga minyak goreng, untuk minyakita kemasan botol 1 liter dari harga Rp 14.885 per botol. Selang sehari harga naik menjadi Rp 14.923 per botol. Untuk minyak goreng kemasan justru mengalami penurunan meskipun persentasenya kecil. Dari Rp 21.214 turun menjadi Rp21.143.

“Untuk harga minyak goreng curah stabil pada harga Rp 15.182,” jelasnya.

Nanin menjelaskan, harga komditi ini berdasarkan pantauan di 14 pasar yang ada di Banyuwangi yakni  Pasar Banyuwangi, Pasar Blambangan, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng 1, Pasar Gambiran, Pasar Srono, Pasar Muncar, Pasar Dambuntung, Pasar Kebondalem, Pasar Benculuk, Pasar Gendoh, Pasar Genteng 2, Pasar Glenmore, dan Pasar Kalibaru.

Untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok ini, rencananya Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi akan menggelar pasar murah pada awal Ramadan nanti. Pasar murah ini akan digelar di tiga titik yang berbeda.

“Pasar murah ini akan menyediakan semua komoditi untuk membantu masyarakat sekaligus menjaga kestabilan harga,” ujar Nanin.