Jelang Ramadan, Capaian Vaksin Booster di Surabaya Meningkat
Menjelang bulan suci Ramadan 1443 H permintaan vaksinasi booster atau dosis ketiga di Surabaya terus meningkat di 63 Puskesmas yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, permintaan vaksinasi di tiap puskesmas dalam beberapa hari terakhir selalu melebihi kuota.
Dinkes Surabaya mencatat, capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya hingga 28 Maret 2022 mencapai 95.506 sasaran atau 50,72 persen untuk lansia. Jumlah tersebut, dari total sasaran Lansia siap vaksin dengan interval dosis kedua sekitar tiga bulan sebanyak 188.306 orang.
"Sedangkan capaian D3 Non-Lansia sebanyak 430.316 atau 62,53 persen. Jumlah tersebut dari total sasaran Non-Lansia siap vaksin dengan interval sekitar tiga bulan, sebanyak 688.133 orang," ungkap Nanik.
Meski begitu, Nanik juga memastikan, stok ketersediaan di 63 Puskesmas dalam jumlah yang cukup sesuai. Hanya saja, untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi dan kuota harian ditentukan oleh masing-masing Puskesmas
"Untuk pemenuhan kebutuhan vaksin booster tambahan juga terus diusulkan kepada provinsi sesuai dengan ketersediaan logistik di tingkat provinsi," sambungnya.
Nanik juga menjelaskan, Dinkes Surabaya telah memfasilitasi layanan vaksinasi booster. Bahkan, vaksinasi di Surabaya terus digencarkan pasca pemerintah pusat memperbolehkan mudik Lebaran 2022 dengan syarat warga sudah menerima vaksinasi booster.
Sementara untuk jenis vaksin dosis ketiga atau booster yang disediakan Dinkes melalui 63 Puskesmas Surabaya adalah Sinovac dan Astra Zeneca.