Jelang Ramadan, Cabe Rawit di Probolinggo Tembus Rp100 Ribu
Sebagian sembako di Probolinggo harganya naik beberapa hari menjelang bulan puasa (Ramadhan). Cabe rawit tercatat semakin "pedas" kenaikannya hingga menembus angka Rp100.000 per kilogram (kg).
"Sekitar sepekan lalu, cabe rawit merah masih Rp70.000, kemudian naik setiap hari sehingga sekarang Rp100.000," ujar Abdul Ghofur, pedagang Pasar Kronong, Kota Probolinggo, Sabtu, 18 Maret 2023.
Cabe rawit hijau naik dari Rp45.000 menjadi Rp55.000/kg. "Kalau cabe besar naik dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilo," ujarnya.
Komoditas bumbu lain yang juga naik adalah bawang merah. Sejak sekitar sepekan lalu, bawang merah yang awalnya Rp25.000 naik menjadi Rp28.000/kg.
"Bawang merah sangat terpengaruh hujan, harganya terus naik. Kalau kemarau biasanya harganya langsung murah meriah," kata Ghofur.
Sementara "saudara" bawang merah yakni, bawang putih harganya stabil. "Saya beli bawang putih di pasar sejak seminggu lalu tetap Rp28.000 per kilogram," ujar Ny. Mila, warga Jalan Letjen Sutoyo, Kota Probolinggo.
Komoditas lain yang juga naik menjelang puasa adalah daging ayam broiler. "Tiga hari lalu daging ayam broiler Rp31.000, sekarang naik menjadi Rp35.000 per kilo," ujar Rofiah, pedagang di Pasar Kronong.
Sementara itu harga ayam broiler per ekor (ayam utuh) dijual Rp45.000. "Kalau harga daging ayam kampung stabil, Rp70.000 per kilogram," kata Rofiah.
Daging sapi lokal bertahan (stabil), Rp120.000/kg. Harga telor ayam broiler juga naik, dari Rp26.000 menjadi Rp28.000/kg.
Advertisement