Jelang Puslatda, Sembilan Atlet dan Pelatih Positif Covid-19
Jelang pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur dengan konsep new normal, tercatat ada sembilan orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Mereka terdiri dari pelatih dan atlet.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Erlangga Satriagung mengatakan, sembilan orang itu diketahui positif setelah mengikuti swab test masal yang diselenggarakan KONI Jatim di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo dan RS Jiwa Menur, Surabaya.
"Yang baru ini dari 800-an yang kita lakukan swab, sembilan yang positif dan langsung kita lakukan isolasi mandiri maupun di rumah sakit. Kalau lihat angka, artinya hanya 1,1 persen yang terpapar," kata Erlangga kepada Ngopibareng.id, Jumat 25 September 2020.
Dari sembilan kasus tersebut, tim langsung melakukan testing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat.
Erlangga menegaskan, sembilan yang terpapar Covid-19 dalam kondisi yang tidak bergejala. Sehingga, masih diperkenankan untuk isolasi mandiri atau di RS darurat yang ada.
Saat disinggung terkait kronologis mereka terpapar, mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim itu tidak mengetahui pasti. Ia hanya bisa menduga karena kurangnya penerapan protokol kesehatan ketika menjalani masa training from home (TFH) yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19.
"Kalau karena latihan bareng saya rasa tidak, karena selama TFH gak boleh ada latihan bareng, karena kalau ketahuan latihan bareng langsung kita hukum. Mungkin karena TFH protokolnya kurang ketat, sehingga terpapar," jelasnya.
Untuk sementara waktu, atlet dan pelatih yang terpapar Covid-19 dilarang mengikuti PNN sampai hasil swab lanjutannya negatif atau dinyatakan sembuh oleh dokter penanggungjawab.
Sementara itu, seperti dikabarkan sebelumnya, ada 23 atlet dan pelatih yang dinyatakan positif, namun kini semua sudah dinyatakan sembuh.