Kebut JLLB, Risma: Bagi yang Menghalangi Akan Ditindak
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan akan kebut pembangunan Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB) sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2021.
"Minimal nanti sampai perbatasan Surabaya-Gresik bisa selesai. saya sangat bersyukur kalau bisa rampung cepat," kata dia kepada ngopibareng.id di Balai Kota Surabaya, Jumat 2 Agustus 2019.
Untuk mengupayakan itu, Risma telah bertemu dengan beberapa pengembang perumahan yang tanahnya dilewati oleh pembangunan JLLB.
Dalam pertemuan itu, Risma meminta kepada pengembang untuk tidak mempersulit jual-beli tanah yang akan digunakan untuk JLLB.
Ia akan mengambil tindakan untuk menyelesaikan beberapa persoalan yang dinilai menghambat pembangunan JLLB ini. Termasuk, harus menemui pengembang maupun investor yang sampai saat ini masih kesulitan ditembus oleh Pemkot Surabaya
"Kalau ada gangguan, maka akan berpengaruh juga pada siklus perekonomiannya. Nanti bagian yang lobby begitu-begitu saya yang urus. Yang terpenting, JLLB ini bisa selesai cepat lah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan proyek JLLB ini target tuntas pada tahun 2020. Proyek ini diharapkan mengurai kemacetan di Surabaya barat.
JLLB ini akan dikerjakan dalam 4 tahap. Tahap pertama sepanjang 2,18 kilometer berawal dari Kecamatan Lakarsantri hingga ke perbatasan Kabupaten Gresik. Tahap kedua sepanjang 6,45 kilometer yang menghubungkan Lakarsantri-Raya Sememi.
Sedangkan untuk tahap ketiga dari Jalan Raya Sememi-Romokalisari sepanjang 3,85 kilometer dan terakhir atau tahap IV yang menghubungkan Jalan Raya Sememi-Jalan Raya Tambak Osowilangun.
"Kami terus kebut, semoga sesuai target dan bisa selesai tahun depan," katanya. (alf)
Advertisement