Jelang Puasa Ramadan, Daging dan Sayuran di Surabaya Naik Harga
Menjelang Ramadan harga daging ayam, sayuran hingga cabai mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Hal ini diungkapkan para pedagang pasar Pucang, Surabaya.
Nia misalnya, mengungkapkan bahwa H-3 jelang Ramadan, harga daging ayam naik dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga tersebut terjadi sejak dua hari lalu.
"Kalau ayam memang selalu naik waktu puasa-an, tapi nanti turun lagi harganya. Mau Lebaran baru naik lagi. Itu sudah biasa karena banyak peminat," ujar Nia pedagang ayam pasar Pucang.
Meski demikian, menurutnya, tak ada penurunan peminat dari pembeli. Karena daging ayam juga termasuk kebutuhan lauk pauk. Tak hanya itu, cabai dan sayuran juga mengalami kenaikan harga. Cabai yang semula berkisar Rp 75 ribu saat ini mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
"Selain cabai, sayuran yang naik sawi putih biasanya Rp 10 ribu sekarang jadi Rp 14 ribu per kilogramnya," ujar pedagang sayuran di Pasar Pucang, Kholifah.
Untuk diketahui, selain sayuran dan cabai. Harga beras dan telur juga mengalami kenaikan jelang Ramadan.
Mengenai kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Timur.
"Saat ini Bu Gubernur juga menunggu akan mengeluarkan beras lokal. Karena saat ini waktu panen, sehingga kita akan melakukan hal yang sama," kata Eri. "Kalau bahan pokok, kami selalu koordinasi dengan provinsi dalam mengambil kebijakan," imbuhnya.