Jelang Puasa, Harga Cabai dan Ayam di Bojonegoro Melonjak
Sejumlah harga kebutuhan dapur, terutama cabai dan ayam melonjak tajam di Bojonegoro, terhitung pada Selasa 21 Maret 2023. Kenaikan terjadi dua hari menjelang jatuhnya bulan Ramadan yang dijadwalkan pada Kamis 23 Maret 2023.
Di Pasar tradisional Banjarejo dan Pasar Pariwisata di Kota Bojonegoro, sejumlah harga naik. Seperti cabai merah besar (lompong) harganya dari Rp 28.000 perkilogram (kg) naik menjadi Rp 40.000 perkilogram.
Sementara cabai merah keriting dariharga Rp 33.000 perkg naik menjadi Rp 35 ribu perkg. Selanjutnya ayam broiler dari harga Rp31.000 perkg menjadi Rp34.000 perkg. Begitu juga dengan harga Telur horn naik dari Rp27.000 perkg menjadi Rp29.000 perkg.
Menurut Sri,51, tahun pedagang di Pasar Pariwisata Kota Bojonegoro, harga tersebut naik sejak dua hari lalu. Dan kemungkinan akan terus naik hingga awal Ramadan. Dia mencontohkan, harga ayam broiler dan cabai terus naik beberapa hari ini.
”Mungkin orang banyak masak untuk kenduri di kampungnya. Jadi karena kebutuhan meningkat, harganya ikut terkerek naik,” tegasnya pada Ngopibareng.id, Selasa 21 Maret 2023.
Yang juga menarik, pedagang di pasar tradisional di Bojonegoro banyak yang tutup, dua hari menjelang bulan Ramadan 2023. Hal ini juga kemungkinan jadi salah satu pemicu naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar.
Para pedagang yang tutup dan tak jualan, rata-rata ikut tradisi megengan atau membuat masakan untuk sebuah kegiatan jelang Ramadan. Sejumlah los di Pasar Banjarejo dan Pasar Pariwisata di Kota Bojonegoro, terlihat kosong.
”Pedagang-pedagang banyak gak buka. Katanya lagi acara megengan di kampungnya. Toko tempat biasa saya belanja juga tutup. Karena banyak pedagang gak jualan, mungkin jadi penyebab barang langka dan harga ikut naik,” ujar Ahmad, pemilik warung nasi goreng dan mie di kawasan Jalan Thamrin, Kota Bojonegoro. Dia berharap, setelah awal Ramadan, para pedagang kembali buka dan harga normal.
Sebelumnya, satu pekan lalu, harga yang naik yaitu beras. Harga beras medium Rp 10.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 9.500 perkilogram. Untuk beras premium Rp 13.500 perkilogram atau naik dari sebelumnya Rp 12.500 perkilogram. Sedangkan beras super masih dengan harga sebelumnya yaitu Rp 13.000 perkilogramnya. Harga tersebut hingga sekarang ini masih bertaan dan belum mau turun.
Di tengah naiknya harga beras di pasaran, pihak Bulog Cabang Bojonegoro, Jawa Timur menargetkan belanja beras sebanyak 30.000 ton untuk tahun 2023 ini. Belanja beras ini naik 7,2 persen dari tahun 2022 yang sebelumnya sebanyak 28.000 ton.
Belanja beras oleh Bulog Cabang Bojonegoro ini dilakukan beberapa pekan setelah petani di Bojonegoro panen raya pada awal Februari 2023 lalu. Saat panen raya sempat terjadi banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di sejumlah kecamatan di Bojonegoro yang berdampak anjloknya harga gabah.
Menurut Kepala Cabang Bulog Sub-Divre Bojonegoro Sugeng Hardono pihaknya menargetkan belanja beras tahun 2023 naik 7,2 % atau sebanyak 30.000 ton, lebih besar dibanding tahun 2022 sebanyak 28.000 ton.”Ya, target kita naik 7,2persen dibanding tahun 2022,” ujarnya pada Ngopibareng.id, Jumat 10 Maret 2023 lalu.
Advertisement