Jelang PPKM, Polres Malang Petakan Wilayah Rawan Covid-19
Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Malang Raya secara resmi akan mulai diterapkan pada 11 Januari 2021, besok. PPKM Malang Raya akan berlangsung selama dua pekan lamanya, hingga 25 Januari 2021, ke depan.
Untuk mengoptimalkan pembatasan di Kabupaten Malang, Polres Malang sudah memetakan wilayah rawan penyebaran Covid-19. Nantinya di wilayah tersebut akan dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
"Kami tentukan skala prioritas. Kami pilih tempat yang kami anggap episentrum penularannya cukup tinggi. Contoh di Singosari ada di Randuagung, Banjararum dan Ardimulyo," ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar pada Minggu 10 Januari 2021.
Untuk teknisnya sendiri kata Hendri, dengan menggencarkan kembali kampung tangguh yang ada di Kabupaten Malang. Nantinya, Ketua RW yang mengepalai kampung tangguh akan mengontrol potensi kerumunan massa di daerahnya.
"Sudah saya sampaikan, kampung tangguh akan dioptimalkan terutama nanti kita giatkan lagi dengan mengaktifkan masyarakat di wilayah kampung tangguh tersebut. Misalnya mengaktifkan physical distancing di desa-desa tersebut," katanya.
Hendri mengatakan melalui kampung tangguh, imbauan terkait penerapan protokol kesehatan dapat tersampaikan hingga lapisan masyarakat bawah.
"Tadi sudah diinformasikan, untuk seluruh kampung tangguh harus memiliki wilayah isolasi mandiri. Tempat isolasi yang bisa digunakan contohnya bagi masyarakat yang sifatnya baru suspect, tapi tidak mengalami gejala parah," ujarnya.
Adanya kampung tangguh, ujar Hendri, juga dapat sebagai deteksi dini penularan Covid-19, yaitu dengan melakukan testing kepada masyarakat yang datang dari luar kota.
"Jika nanti reaktif agar pisah dulu dengan keluarga. Nanti warga-warga yang lain bisa membantu untuk konsumsi, hiburan atau kegiatan yang bermanfaat lainnya," katanya.
Selain itu, kata Hendri, langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 juga bisa dilakukan melalui kampung tangguh, melalui pembentukan beberapa tim.
"Ada tim penyuluhan, tim penyemprotan disinfektan, tim operasi yustisi dan tim covid hunter yang nanti semuanya kami kolaborasikan dengan Kodim 0818, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan dinas terkait lainnya," ujarnya.
Advertisement