Jelang PPKM Darurat, Ojol dan Abang Bentor Disuntik Vaksin
Sebanyak 250 abang bentor dan ojek online (Ojol) di Mojokerto disuntik vaksin Covid-19 sehari menjelang PPKM darurat diterapkan pemerintah.
Program ini juga dinilai dapat mempercepat target vaksinasi nasional dan pemulihan ekonomi dari pandemi serta mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, partisipasi masyarakat khususnya bentor dan ojek online untuk ikut vaksinasi ini cukup tinggi. Kegiatan ini diikuti 250 orang pendaftar yang sudah dilakukan vaksin Covid-19.
"Kami sudah melakukan vaksinasi 250 orang, yang kami sasar adalah warga Kabupaten Mojokerto dan sebagian adalah abang becak dan ojek Online," kata Dony kepada wartawan, Jumat 2 Juli 2021.
Selain disuntik vaksin, ratusan abang bentor dan ojol juga diberikan bingkisan beras. Dony berpesan setiap penerima vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tetap berpeluang memapar siapapun yang telah menerima vaksin.
"Harapan kita masyarakat yang sudah di vaksin akan terbentuk headr immunity untuk melawan Covid-19. Tetap patuhi prokes agar terhindar dari virus Covid-19," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Dony menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi PPKM darurat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Ia meminta kepada para pekerja pelayanan publik itu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. TNI Polri bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto bakal menggelontorkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak selama PPKM darurat.
"Mojokerto salah satu daerah yang diberlakukan PPKM darurat. Kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan saat PPKM darurat diterapkan," tandasnya.