Jelang Porprov Jatim 2023, KONI Cek Kesiapan Venue
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur gerak cepat mempersiapkan agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023 di Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Jombang). KONI telah melakukan peninjauan calon venue pertandingan, 7-9 September 2022.
Dalam peninjauan itu, KONI Jatim Ingin melihat langsung kondisi calon venue yang diajukan oleh empat daerah tersebut.
Dari total yang diajukan, KONI Jatim mengecek sebanyak 74 calon venue dari masing-masing daerah.
"Secara umum memang sarana dan prasarana olahraga di Sidoarjo cukup memadai untuk menggelar Porprov. Saya, Pak Ibag, dan Pak Dedi bagi tugas melihat 32 tempat tersebut, dan kesimpulan awalnya memang beberapa venues yang diajukan banyak yang memenuhi syarat. Tapi itu belum keputusan final, karena daerah lain juga mengajukan untuk cabor (cabang olahraga) yang sama," kata Wakil Ketua KONI Jatim, Ali Affandi.
Pria yang akrab disapa Andi itu menjelaskan, ada 11 cabang olahraga baik Jombang maupun Sidoarjo mengajukan diri sebagai tempat penyelenggaraan, ini tentunya membuat tim verifikasi harus benar-benar memilih mana yang terbaik.
"Jadi untuk kunjungan di Sidoarjo kami melihat, mencatat dan belum sampai merekomendasikan tempat itu karena kami harus membandingkan dengan yang diajukan daerah lain. Misalnya tenis, Sidoarjo mengajukan, Jombang juga mengajukan," tambah Andi.
Setelah melakukan peninjauan di Sidoarjo, tim verifikasi bergeser ke Kota dan Kabupaten Mojokerto. Kabupaten Mojokerto mengajukan 12 venues untuk 12 cabang olahraga sementara Kota Mojokerto mengajukan 14 venues untuk 17 cabang olahraga, dan juga Stadion Mojosari yang diajukan Kabupaten Mojokerto untuk closing ceremony.
Pada hari ketiga peninjauan, tim verifikasi bergeser ke Jombang untuk melakukan verifikasi terhadap 13 venues yang diajukan.
Ada lima tempat yang dinilai representatif untuk venue olahraga, salah satunya GOR Merdeka Jombang untuk venue pencak silat.
”Setelah kami lihat, beberapa tempat ada yang sangat representatif, dan kami rekomendasikan untuk dilakukan di Jombang,” ungkap Dedy Suhayadi, Wakil Ketua Umum III KONI Jawa Timur.
Salah satu tempat yang sudah dipastikan adalah GOR Merdeka Jombang, untuk venue olahraga pencak silat. Kedua adalah GOR Tambakberas Jombang yang diajukan untuk cabor kempo dan taekwondo.
Dedy menilai, GOR Tambakberas cukup baik untuk jadi salah satu venue. ”Nanti akan dipilih salah satu, taekwondo saja, atau kempo saja,” jelasnya.
Lokasi ketiga adalah aula MAN 4 Jombang untuk venue tenis meja. Kempat adalah tenis lapangan, yang diajukan yaitu lapangan tenis indoor, lapangan tenis Pendopo Kabupaten Jombang, dan lapangan tenis Kebon Rojo. Terakhir, lokasinya di Aquatic STKIP PGRI Jombang untuk venue selam kolam.
”Untuk yang lainnya, akan kita pertimbangkan dulu secara objektif, mulai dari fasilitasnya, kapasitasnya, dan semua aspek lainnya. Karena ada beberapa daerah yang mengajukan sama,” jelasnya.