Jelang PON XX, Kementerian PUPR Bangun 15 Menara Rusun di Papua
Keterbatasan akomodasi di Papua menjelang pelaksanaan PON XX 2021 tampaknya menjadi perhatian khusus Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Maka itu, melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR membangun 15 menara rumah susun guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua.
"Total ada 15 rusun yang kami bangun untuk PON Papua," kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua I Omri Sianturi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 26 Oktober 2020 sepert dikutip dari Antaranews.
Ia mengungkapkan, rusun tersebut rencananya akan digunakan untuk tempat tinggal para ofisial serta atlet yang berlaga di ajang PON XX Papua yang dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 4 November 2021.
Stadion Utama Papua Bangkit menjadi lokasi utama penyelenggaraan ajang multicabor terbesar di Indonesia ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.
Program pembangunan Rusun sendiri, kata Omri, adalah wujud dukungan BP2P Wilayah Papua I bersama Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua kepada ajang olahraga bergengsi ini.
"Salah satu program yang dilakukan adalah pembangunan rusun yang dilaksanakan sejak 2016 hingga tahun ini," terangnya.
Lokasi rusun-rusun itu tersebar di beberapa daerah yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Merauke, dan Kota Jayapura. Omri menyebutkan, setiap menara rusunĀ itu mampu menampung hingga ratusan ofisial dan atlet.
"Rusun tersebut akan diperuntukkan bagi ASN, TNI/POLRI, pelajar/mahasiswa, santriwan/santriwati, serta jemaat gereja setelah pelaksanaan PON Papua," katanya.
Menara-menara rusun itu dibangun dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp330,4 miliar.
Advertisement