Jelang PON Papua, KONI Jatim Perkuat 3 Hal untuk Atlet
Jelang gelaran PON XX Papua September 2021, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur terus memperkuat tiga hal untuk para atlet. Antara lain keselamatan, kesehatan, dan prestasi.
Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, KONI Jatim tak hanya fokus untuk mengejar prestasi atlet saja. Namun juga harus memerhatikan keselamatan jiwa raga para atlet.
"Untuk prestasi kami tetap fokus. Ada beberapa program yang digelar. Namun jelas, kami juga harus tau kondisi ya. Di tengah pandemi seperti ini, keselamatan dan kesehatan atlet adalah utama. Jangan sampai mereka terpapar atau menulari orang lain, bahkan atlet dari provinsi lain," kata Nabil, Minggu 1 Agustus 2021 kepada Ngopibareng.id.
Untuk itu, Nabil menuturkan jika KONI Jatim sudah menyiapkan program-program sesuai dengan prosedur pandemi. Pemusatan latihan daerah (PUSLATDA) New Normal dengan Fokus kesehatan ketat, pemeriksaan kesehatan rutin, dan aturan ketat kepada atlet agar tak tertular Covid-19.
Selain itu, KONI juga memastikan seluruh atlet dan tim yang berangkat ke Papua sudah dilakukan vaksinasi lengkap dua dosis. Sesuai dengan syarat dan aturan bepergian di masa pandemi. Para atlet dan ofisial juga dipastikan menerima tablet malaria untuk mencegah terjangkit salah satu endemik di Indonesia Timur itu.
Sedangkan untuk prestasi, lanjut Nabil, selama pandemi atlet tak bisa menggelar uji coba ke luar kota atau training center ke luar negeri, maka KONI memfasilitasi dengan menggelar uji coba internal antar atlet, dengan mendatangkan juri nasional.
"Iya kami gelar uji coba internal, dengan datangkan juri nasional, agar target-target kami di PON tetap terjaga. Jadi prestasi puncak atau peak-nya itu bisa terus ada. Jangan sampai ketika PON malah melorot. Yang pasti itu tadi, selain prestasi, kami juga memperhatikan keselamatan dan kesehatan para atlet. Kami juga menyiapkan untuk pra endemik malaria ya, semua sudah disiapkan," jelas dia.