Jelang PON Papua, 144 Atlet dan Pelatih di Malang Dirapid Test
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang melakukan rapid test atau deteksi dini terhadap 144 atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga (cabor). Rapid test tersebut merupakan rangkaian yang dilakukan oleh KONI Jawa Timur (Jatim) di tiga kota, yaitu Surabaya, Malang dan Kediri.
KONI Kota Malang pada hari ini, Senin 3 Agustus 2020, menggelar rapid test secara drive thru di Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang.
"Tujuan rapid test ini untuk memutus penyebaran COVID-19 juga mendeteksi lebih awal. Ketika nanti diketahui ada yang reaktif maka akan langsung dilakukan swab," ujar Nurul Ansori, Ketua Pelaksana Rapid Test KONI Kota Malang.
Rapid test tersebut juga dilakukan menjelang diadakannya Puslatda untuk persiapan para atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
"Ini dukungan Ibu Gubernur yang selalu ingin Jatim sukses, karena mereka ini atlet dan pelatih yang ditargetkan juara. Kami lakukan drive thru untuk menghindari kerumunan, setelah rapid test mereka mendapatkan hand sanitizer, APD, dan suplemen," kata Nurul.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang Edy Wahyono, mengungkapkan sejauh ini didapatkan ada 3 atlet yang hasil rapid testnya menunjukkan reaktif.
"Memang sejauh ini ada yang reaktif tapi itu belum tentu positif Covid-19. Yang jelas kita akan swab dan melakukan penanganan lanjutan," katanya.
Di sisi lain, Atlet Tarung Derajat, Kireza Indiwarsa, menyambut baik agenda rapid test tersebut. Ia sendiri sebelumnya, telah menjalani dua kali rapid test dan hasilnya menunjukkan non-reaktif.
"Sejauh ini memang instruksinya tidak boleh ke Surabaya terlebih dahulu. Karena memang situasinya masih pandemi Covid-19," tutupnya.