Jelang Pilwali Tagar #Rismaselamanya Trending, Ini Kata Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim jika dia tak tahu menahu ihwal maraknya tagar di media sosial dan dunia nyata. Baik di Twitter, Instagram hingga pemasangan baliho #RismaSelamanya.
Menurut Risma, ia tidak mengerti adanya hal tersebut. Ia juga tidak pernah ikut campur apapun yang terjadi mengenai trendingnya suara itu.
"Enggak, saya nggak tahu itu," kata Risma, Rabu 4 Desember 2019.
Menurutnya, sesuai undang-undang, ia hanya bisa menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode saja. Selain itu, faktor usia dan kesehatan juga mempengaruhi kinerja seorang pejabat.
"Tidak ada Risma selamanya, enak saja. Lha wong, aku ya capek. Undang-undang kan juga tidak boleh," katanya.
Meski begitu, ia mengaku akan bekerja semaksimal mungkin dalam dua tahun terakhir sebelum ia purnatugas bisa meninggalkan kesan yang baik di Surabaya.
"Tahun ini sama tahun depan itu banyak pembangunan untuk kota. Saya ingin kota ini maju. Insya allah sebelum saya turun, sudah banyak proyek yang selesai dan bisa digunakan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, terkait Piala Dunia U-20 pada tahun 2021, Risma sudah meminta kepada PSSI dan FIFA, agar anak-anak Surabaya bisa dilibatkan dalam setiap pertandingan Piala Dunia.
"Saya sudah tidak menjabat, tapi saya minta ke PSSI dan FIFA, anak-anak Surabaya ini bisa dijadikan anak gawang dan maskot yang digandeng pemain itu lho," kata Risma.
Menurutnya, jika anak Surabaya bisa dilibatkan, akan menjadi kesan yang baik bagi mereka, dan tidak akan pernah dilupakan sepanjang hidupnya.
"Mereka pasti ingat terus hal itu. Ya itu yang saya usahakan, karena nanti kan saya sudah tidak menjabat lagi," katanya.
Seperti diketahui, Tri Rismaharini akan meninggalkan jabatanya sebagai Wali Kota Surabaya dalam 13 bulan mendatang. Selama 10 tahun mengabdi, banyak warga Surabaya yang menganggapnya sukses sebagai Wali Kota. Namun, tak sedikit pula yang kecewa dengan keputusannya.