Jelang Pilkades Serentak Bondowoso, Pendukung Cakades Dibacok
Suhu menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Bondowoso yang berlangsung Senin 15 November 2021 di 171 Desa sedikit meningkat. Ini setelah, seorang warga pendukung calon kepala (cakades) pada Pilkades Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, menjadi korban pembacokan.
Korban bernama Hambali, warga Desa Pakuwesi diduga dibacok dengan celurit oleh pelaku Na'at warga desa setempat. Diduga, peristiwa pembacokan akibat berbeda dukungan cakades pada Pilkades Pakuwesi.
Kapolsek Curahdami AKP Didik Waluyo mengatakan, kejadian pembacokan terhadap seorang warga Desa Pakuwesi pendukung cakades oleh warga lain pendukung cakades berbeda terjadi di Dusun Pasean Desa Pakuwesi, Sabtu 13 November 2021 dini hari. "Saat itu, korban dan pelaku yang berbeda dukungan cakades cekcok dan sempat dilerai warga. Tapi, tidak lama pelaku kembali lagi membawa celurit dan membacok korban, " kata Kapolsek Didik, Minggu, 14 November 2021.
Korban Hambali yang menangkis sabetan celurit luka serius di lengan kiri. Ia langsung dibawa warga ke Puskesmas Curahdami mendapat perawatan medis. Sedangkan, pelaku Na'at ditangkap dan diamankan polisi di Mapolsek Curahdami.
"Pelaku dan barang bukti celurit sudah kami amankan di Mapolsek Curahdami. Pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ujar mantan Kabag Humas Polres Bondowoso ini.
Setelah kejadian pembacokan yang dipicu perbedaan dukungan cakades, Forkopimcam Curahdami turun langsung memantau situasi Desa Pakuwesi. Camat, Kapolsek, dan Danramil Curahdami sepakat menambah aparat pengamanan di Desa Pakuwesi saat pilkades serentak digelar Senin 15 November 2021.