Jelang Pilkada, Polisi Gelar Latihan Pengamanan Unjuk Rasa
Pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) Polresta Banyuwangi menggelar latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota). Latihan Sispamkota ini dilakukan dalam rangka pengamanan pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi pada 9 Desember 2020 mendatang.
Sispamkota ini salah satu tujuannya untuk pengamanan jika terjadi aksi unjuk rasa selama tahapan hingga pelaksaan Pilkada nanti. Latihan dilakukan di halaman Polresta Banyuwangi.
Sejumlah kendaraan taktis milik Polresta Banyuwangi turut dilibatkan dalam latihan ini. Pasukan Dalmas ini terus mengasah kemampuannya untuk mengendalikan dan mengurai massa. Ini untuk memastikan pelaksanaan Pilkada ini benar-benar aman.
“Latihan ini dalam rangka simulasi pengamanan sispamkota untuk menghadapi pilkada 2020 Kabupaten Banyuwangi. Kita mengantisipasi adanya unjuk rasa yang dilakukan oleh para massa pendukung yang merasa tidak puas,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kasat Sabhara Kompol M. Toha, Kamis, 10 September 2020.
Toha menjelaskan, materi latihan meliputi formasi –formasi pengurai massa. Dengan latihan rutin, diharapkan jika terjadi aksi unjuk rasa berkaitan dengan pilkada, Pasukan Dalmas ini bisa digunakan untuk mendorong dan membubarkan massa.
Jumlah personil Dalmas Inti, menurut Toha ada 110 personil. Dalmas Inti ini di back up oleh Dalmas Kerangka yang berjumlah 150 orang. Selain Dalmas Inti dan Dalmas Kerangka ada juga Tim Pengurai Massa (Raimas).
“Tim Raimas ini pasukan yang mengendarai sepeda trail. Pada Tim Raimas ini ada 10 kendaraan,” bebernya.
Polresta Banyuwangi, lanjutnya, memiliki beberapa kendaraan taktis seperti jenis Tambora dan AWC. AWC ini merupakan kendaraan penyemprot air atau lebih dikenal dengan sebutan Water Canon. Selain dua kendaraan taktis tersebut, di Polres juga terdapat 7 unit kendaraan patroli.
“Jadi nanti ditambah (kendaraan patroli) di Polsek-Polsek jumlahnya sekitar 156 (unit),” katanya.
Latihan Sispamkota ini, menurutnya dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan anggota Dalmas dalam menghadapi massa. Dia menegaskan, latihan ini akan terus dilakukan secara rutin.
“Kita latihan sudah sejak satu bulan yang lalu. Itu akan terus dilakukan sampai dengan pelaksanaan (pilkada),” pungkasnya.