Jelang Pilkada 2024, Pjs Walikota Restu Novi Tekankan Rawannya Keamanan Gudang Logistik KPU
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Surabaya Restu Novi Widiani bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya mengecek kesiapan logistik Pilkada serentak di Gudang KPU Kota Surabaya di Margomulyo, Jumat, 15 November 2024.
"Kita pastikan logistik sudah disetting, checking, dan packing. Ini (logistik) memang untuk 3.964 TPS yang akan disiapkan di gudang ini," ucapnya, usai meninjau logistik pilkada, Jumat 15 November 2024.
Restu Novi juga menyebut, pihaknya beserta jajaran Forkopimda Surabaya juga memberikan catatan dan evaluasi kepada KPU Kota Surabaya selaku penyelenggara pilkada.
Pertama, Restu Novi menyoroti keamanan dari logistik yang berada di gudang tersebut, khususnya akses keluar masuk dan pemeriksaan badan bagi para petugas yang ditunjuk KPU Kota Surabaya dalam melaksanakan setting dan packing logistik pilkada.
"Tadi kita dengan Forkopimda sempat menanyakan bagaimana dari keamanannya, ketika keluar masuk gudang karena sifatnya ini adalah logistik ini harus rahasia. Diamankan ya dan kita juga sudah tanyakan kepastian itu kepada pihak KPU," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti sirkulasi udara dan suasana yang kurang nyaman di gudang logistik KPU Kota Surabaya tersebut. Menurut Restu Novi, dengan tempat yang sirkulasi udaranya tidak merata akan membuat ratusan petugas setting packing logistik tidak nyaman dalam menjalankan tugasnya.
"Nah ini perlu ditambahkan kipas anginnya, perlu ditambahkan karena ini bisa mengganggu konsentrasi saat penghitungan pada saat pemilahan (logistik pilkada) untuk kecamatan-kecamatan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyebut, pihaknya mengharapkan pendistribusian logistik oleh KPU Kota Surabaya dapat berjalan baik, yang akan dimulai pada Jumat 22 November 2024 ke 31 kecamatan se-Surabaya.
Menurutnya, KPU harus dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk dapat menyelesaikan setting packing hingga pendistribusian logistik pilkada ke masing-masing kecamatan, sebelum nantinya akan didistribusikan ke kelurahan dan masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
"Sudah dijelaskan bahwa logistik pilkada di sini harus didistribusikan mulai tanggal 22 November atau H-5 pelaksanaan pilkada. Kami mengharapkan KPU dapat melakukan distribusi logistik dan perlengkapan pemungutan sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan," pungkas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Advertisement