Pemkot Surabaya Akan Tambah Daya Listrik dan Pasokan Air di GBT
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya terus berbenah menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Pemerintah Kota Surabaya akan menambah daya listrik dan air di stadion. Untuk menambah daya listrik Pemkot Surabaya akan mengganti genset dengan ukuran daya yang lebih besar dibanding yang dipakai saat ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Surabaya, Afghani Wardana mengatakan penambahan daya listrik ini untuk mengantisipasi kejadian mati lampu yang sebelumnya pernah terjadi di GBT.
"Masalah listrik sudah beres yaitu kapasitas genset akan diganti dengan kapasitas daya yang lebih besar. Sehingga ketika ada tambahan lampu tidak masalah. Tapi saya tidak hafal akan dinaikkan jadi berapa," kata Afghani.
Saat ini, lampu stadion Gelora Bung Tomo akan diganti dengan standar FIFA yakni dengan 2500 LUX. Sehingga akan membutuhkan daya listrik yang lebih besar.
Afghani menjelaskan penambahan daya itu tidak menggunakan pasokan dari PLN melainkan menggunakan genset. Karena kalau ada masalah mati lampu akan sulit, sehingga menggunakan genset akan lebih aman.
"Kita pakai genset itu kalau ada trouble mudah mengatasinya. Kemarin kapasitas genset kita kan masih kurang. Jadi akan kita tingkatkan," kata Afghani.
Selain itu, Afghani juga akan menambah pasokan air di Stadion Gelora Bung Tomo. Dispora akan bekerjasama dengan perusahaan air PDAM Surabaya untuk menyuplai kebutuhan air.
"Soal air juga sudah kita atasi dengan menambah tandon air. Sewaktu-waktu kalau air kurang akan minta dikirim dari PDAM," ujar Afghani.
Afghani mengeluhkan masalah kran dan gayung air yang sering hilang. Ia berharap di Piala Dunia nanti suporter bisa lebih bersikap dewasa agar tak merusak fasilitas stadion.
"Pengalaman pertandingan sebelumnya kran air selalu hilang, gayung juga ilang. Ini kan tidak masuk akal. Saya berharap semua bisa menjaga," kata Afghani.
Advertisement