Jelang Piala Dunia, Risma Kebut Pembangunan GBT
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mempercepat pembangunan Gelora Bung Tomo (GBT) untuk gelaran Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Kini, setelah hampir sembilan bulan renovasi besar-besaran, Risma mengaku beberapa titik pembangunan itu sudah rampung dikerjakan sesuai dengan standar FIFA.
Bahkan menurutnya, ia sudah mencoba ruang jacuzzi (berendam) bagi pemain peserta Piala Dunia U-20.
"Kebutuhan utama GBT tersebut seperti single seat, rumput, lampu, serta beberapa ruangan yang sesuai dengan standar FIFA sudah kelar. Waktu saat saya meninjau ruang jacuzzi (bak rendam) untuk pemain kemarin, semua sudah selesai. Bahkan tadi sudah diuji coba," kata Risma, Kamis 12 November 2020.
Namun, ia mengaku kini ia masih terkendala pemasangan lift atau elevator yang belum kelar. Sebab beberapa waktu lalu, FIFA tiba-tiba meminta untuk dipasang lift baru di GBT.
Jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) pun segera menyelesaikan pengerjaan lift tersebut agar bisa segera diuji coba. "Liftnya ini kan permintaan yang baru dari FIFA. Ini juga sudah datang barangnya. Tinggal kami pasang. Kemungkinan akhir November sudah selesai," kata Risma.
Ketika sidak pada Rabu petang kemarin, Risma mengaku kaget lantaran GBT lebih cantik karena progresnya berjalan dengan baik. "Mungkin ya sudah rampung jadi kelihatan sempurna. Surprise, lebih cantik," katanya.
Meski begitu, Risma nampak belum puas. Ia mengaku akan mempercantik kembali kawasan GBT dengan sentuhan tanaman ala Risma. Ia akan membuat taman di sekitar luar area stadion.
Nantinya, taman yang akan dibangun berada di sepanjang pintu masuk hingga memutari stadion bagian luar. Tujuan agar memberikan kesan nuansa indah, sehingga para penonton dapat menikmati keindahan sekitar area stadion.
"Untuk yang jalan kaki dari depan supaya tidak kepanasan. Kami juga buat jalan setapak yang di sampingnya ada taman. Lokasinya mulai akses masuk sampai nanti memutari stadion," katanya.
Sementara itu, untuk progres pembangunan lahan parkir, menurut Risma sudah mencapai sekitar 90 persen. Artinya, hanya finishing lagi untuk menuntaskan dan bisa dilakukan uji coba sebelum digunakan secara penuh di tahun depan. "Sudah 90 persen. Tapi tadi saya minta tambahan lahan parkir meskipun sudah ada beberapa titik parkir. Lalu kami juga buatkan shelter bus," katanya.
Terkait dengan akses dari Kota Surabaya ke GBT, Risma mengaku saat ini progres pembangunan jalan arteri barat yang masuk dalam Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) sedang dipercepat. Termasuk pula jalan tol Surabaya-Gresik. Di akses tol itu, Risma membangun Simpang Susun Romokalisari, yang langsung masuk ke akses pintu masuk GBT.
"Kalau yang modifikasi Simpang Susun Romokalisari Jalan Tol Surabaya-Gresik itu tadi kami sudah lihat sudah 25 persen ya. Targetnya antara Maret-April bisa digunakan. Sekarang mereka juga mengerjakan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB)," katanya.
Advertisement