Jelang Pemilu, Ganjar Sebut Banyak Kades Diancam Lewat Telepon
Menjelang Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 mendatang, capres Ganjar Pranowo menyebutkan banyak Kepala Desa yang mendapat ancaman melalui telepon dari orang tak dikenal.
Di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Ganjar menyampaikan agar siapapun yang merasa diancam untuk dilaporkan segera ke pihaknya. Ganjar berjanji akan melakukan klarifikasi hingga tuntas.
Hal tersebut disampaikan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat berkampanye di GOR Delta Sidoarjo, Minggu 21 Januari 2024.
“Jadi semua yang merasa terancam di telpon maka laporkan kepada kami. Kami juga sudah mendapatkan laporan itu. Maka kita harus usut sejurdil mungkin se luber mungkin,” ucap Ganjar Pranowo usai kampanye.
Dalam kesempatan ini, Ganjar juga mengingatkan netralitas Pemilu terhadap suatu instansi pemerintah dan penegak hukum. Mengingat hal tersebut sangat berisiko besar jika dilanggar.
“Kalau kemudian ada yang mengintervensi maka akan mencederai demokrasi. saya yakin mereka bisa netral,” tegasnya.
Ganjar sangat menyayangkan ancaman tersebut. Karena setiap orang berhak menentukan pilihannya masing-masing tanpa intervensi dan ancaman dari pihak lain.
“Biarkanlah demokrasi tumbuh makin baik dan makin fair (terbuka). Kita harus menjaga itu. Semua yang terancam akan kita klarifikasi hingga tuntas,” tandasnya.