Jelang Pemilu 2024, Wapres Tegaskan Aparat Negara Harus Netral
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyerukan seluruh jajaran pemerintah supaya menjaga netralitas pada Pemilu 2024, dan tetap mengedepankan kepentingan rakyat bukan kelompok.
“Kita mengajak semua jajaran yang terlibat soal Pemilu untuk bertindak sesuai aturan, bersikap netral dan tidak memihak kepada siapa pun,” tegas Wapres usai menghadiri acara Silaturahim Nasional (Silatnas) ke-VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (KONSAIN) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan, , Kalimantan Timur, Selasa 24 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Wapres menegaskan, imbauannya ini juga berlaku untuk semua aparat yang secara langsung dan tidak langsung bersinggungan dengan Pemilu 2024.
“Semua pihak, baik pemerintah daerah sampai ke bawah, unsur keamanan, pihak penyelenggara Pemilu, dan pengawasnya bekerja dengan baik dan juga pimpinan partai politik harus berjalan apa yang ditetapkan aturan,” pesan Wapres.
Di sisi lain, Wapres juga mengingatkan Capres dan Cawapres yang telah mendaftar dan para pendukung masing-masing kontestan agar tidak bertindak di luar ketentuan yang berlaku. “Kemudian juga para kontestannya sendiri serta para relawan supaya juga jangan melampaui batas,” ujar Wapres mengingatkan.
Menurutnya, apabila semua pihak mampu berkomitmen untuk bertindak sesuai aturan yang ada, maka Pemilu akan berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan.
“Kalau semua berjalan di atas aturan saya kira akan berjalan dengan jujur dan adil. Pengawas supaya lebih tegas siapa yg melanggar cepat diberi peringatan. Saya mengajak semua patuh pada aturan main yang telah disepakati,” kata Wapres.
Pada Pemilihan Umum Pemilu 2024, terdapat tiga pasang calon presiden yang telah mendeklarasikan diri. padangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar didukung koalisi perubahan. Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDI P, PPP, Perindo dan Hanura. Yang baru akan mendaftar Rabu 25 Oktober 2023, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Rakam diusung koalisi Indonesia Maju, partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB.