Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda: Jatim Tetap Kondusif
Sebagai agenda rangkaian pesta demokrasi, Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2018, akan dilantik pada 20 Oktober 2019. Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan memastikan kondisi Jatim tetap kondusif jelang pelantikan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tersebut.
"Mudah-mudahan pelaksanaan sidang pelantikan Presiden ini bisa lancar dan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Luki, usai acara istighotsah dan doa bersama untuk mendoakan Indonesia damai, di Mapolda Jatim, Minggu 6 Oktober 2019.
Luki berharap, dengan dilantiknya presiden terpilih, negara bisa kembali berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia.
"Ya semoga lah, segera negara ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat," imbuh dia.
Ketika ditanya mengenai apa saja persiapan kemanan yang dilakukan Polda Jatim. Luki menyebut selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan TNI untuk menciptakan situasi yang damai dan aman.
Selain itu, Luki mengatakan support dari seluruh masyarakat Jatim yang selalu guyub rukun sangat membantu pihaknya dalam mengamankan wilayahnya.
"Kalau untuk persiapan keamanan kami dengan TNI, alhamdulillah selama ini kami disupport dan masyarakat Jawa Timur ini sungguh luar biasa guyub rukun. Kita normal saja pengamanannya," ujar Luki.
Di sisi lain, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan pihaknya juga siap membantu kepolisian untuk menjaga Jawa Timur.
"Jadi untuk kekuatan TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara yang ada di Jawa Timur itu penyiapan untuk dukungan itu seperti waktu Pilpres. Jadi seperlima kekuatan Polri, nanti akan kita sebar sesuai dari pernyataan kepolisian. Jadi kekuatannya minimal sama seperti saat Pilpres kemarin," ucap dia.