Jelang Nyepi, Penumpang Kapal Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Naik
Menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali, terjadi peningkatan jumlah penumpang dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Para penumpang yang menuju ke Jawa ini biasanya merupakan pendatang dari Jawa yang bekerja di Bali.
Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, Roodhin Firmana menyatakan, kenaikan jumlah pengguna jasa penyeberangan ini sudah terjadi sejak Kamis, 16 Maret 2023 pekan lalu. Namun kenaikannya tidak signifikan.
“Dari Gilimanuk rata-rata 1% kenaikannya,” jelasnya, Senin, 20 Maret 2023.
Pihak ASDP Ketapang, lanjutnya, sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi kenaikan ini. Salah satunya dengan memaksimalkan seluruh loket yang tersedia di Pelabuhan Gilimanuk. Dia menyebut, sejauh ini belum ada penambahan jumlah loket.
“Tidak ada penambahan loket, yang ada kita maksimalkan,” katanya.
Dia memperkirakan, puncak kenaikan penumpang dari Bali menjelang Hari Raya Nyepi ini akan terjadi pada Selasa, 22 Maret 2023 besok. Karena, Selasa malam, tepatnya pukul 22.00 WIB, Pelabuhan Ketapang sudah ditutup dalam rangka perayaan Nyepi di Bali.
“Arus baliknya, hari Kamis (23 Maret 2023), perkiraan kami begitu dibuka itu langsung arus balik,” ujarnya.
Sedikit berbeda dengan pihak ASDP, Korsatpel BPTD Pelabuhan Ketapang, Rocky Surentu memperkirakan puncak peningkatan penumpang dari Bali menjelang Nyepi justru akan terjadi malam ini.
Menurutnya, untuk Selasa besok kemungkinan hanya beberapa saja yang akan pulang ke Jawa melalui Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Sebab, menurutnya, Selasa besok kemungkinan akan lebih banyak lagi upacara keagamaan yang dilakukan umat Hindu di Bali.
“Kemungkinan, kalau besok jalan di Bali sudah banyak digunakan untuk upacara jelang Nyepi,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup selama 30 jam dalam rangka Hari raya Nyepi Umat Hindu di Bali. Kapal regular dari Pelabuhan Ketapang akan melakukan pelayaran terakhir pada Selasa, 21 Maret 2023 pukul 22.00 WIB.
Setelah itu, ada tiga kapal ekstra yang berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk untuk mengakomodir kendaraan yang belum terangkut. Tiga kapal ini akan kembali lagi ke Pelabuhan Ketapang pada pukul 05.00 WITA. “Pelabuhan Ketapang akan beroperasi lagi pukul 04.00 WIB Kamis, 23 Maret 2023,” jelas Rocky.