Jelang Nikah, Cucu Soeharto Gelar Siraman
Seolah ingin menyusul kebagaiaan mantan pacarnya, Laudya Chintya Bella yang kini telah berumah tangga dengan duda kaya asal Malaysia, Engku Emran. Kini giliran cucu Soeharto, Panji Trihatmodjo yang naik ke pelaminan.
Pada Sabtu 4 Agustus 2018, Panji akan menyunting wanita bule bernama Varsha Strauss. Jelang nikah, calon kedua mempelai ini menggelar siraman dengan mengusung adat Jawa yang kental.
Dari video yang beredar di akun gosip Instagram @lambe_turah, tampak Panji duduk bersimpuh di hadapan kedua orangtuanya, Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil.
Panji terlihat mengenakan beskap abu-abu dengan padanan sarung warna biru senada lengkap dengan belangkon di kepalanya. Sementara Bambang dan Halimah mengenakan beskap dan kebaya dengan perpaduan warna perak dan biru.
Dalam keadaan duduk berlutut, Panji meminta restu kepada kedua orangtuanya. Suasana haru begitu terasa saat mantan kekasih Revalina S. Temat ini bergantian sungkem dan memeluk ayah dan ibunya.
Apalagi kedua orang tua mereka, Bambang dan Halimah sudah bercerai. Butuh waktu selama tiga tahun untuk menceraikan Halimah secara resmi pada 23 Desember 2010. Saat itu, Mayangsari yang dituding sebagai kekasih baru Bambang lantas memiliki seorang anak perempuan.
Delapan tahun berpisah, kini Bambang dan Halimah tampak bahagia duduk berdampingan jelang prosesi pernikahan putra keduanya.
Sementara itu, di momentum lain, tampak Panji sudah berganti baju dengan beskap warna hijau dan kain sarung senada. Sang ayah lalu menyuapinya dengan potongan nasi tumpeng, sementara Halimah berdiri menyaksikan dengan haru.
Rupanya, prosesi siraman tersebut dihadiri pula oleh Varsha. Adik gitaris band The Iron Maidens, Nita Strauss. Varsha datang dengan memakai kebaya warna pink. Ia berjalan didampingi sang kakak yang juga berbalut kebaya Jawa.
Sayangnya dalam video tersebut tak tampak Mayangsari, istri siri Bambang yang sempat dilabrak Halimah berserta kedua anaknya, Panji dan Gendis, hingga mengakibatkan pagar besi di rumah Mayangsari ambruk, dan sebagian kaca jendela pecah berantakan. (yas/man)