Jelang New Normal, Probolinggo Tambah 3 Positif Covid-19
Menjelang penerapan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) atau popular dengan New Normal di Kota Probolinggo ada tiga tambahan pasien terpapar covid-19. Dengan tambahan tersebut maka jumlah pasien positif covid-19 di Kota Probolinggo hingga Kamis malam, 11 Juni 2020 mencapai 27 orang.
“Kamis sore ini ada tambahan tiga orang terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Probolinggo,” kata Wakil Walikota (Wawali) Probolinggo, HMS. Subri dalam video conference (vidcon) dengan para wartawan dan warganet (netizen), Kamis 11 Juni 2020, sore.
Wawali yang juga Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 membeberkan, asal usul tambahan tiga pasien baru tersebut. Dikatakan awalnya ada dua tenaga kesehatan (nakes), warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo yang bertugas di sebuah Puskesmas di Kabupate Probolinggo yang diisolasi di Rusunawa Mayangan.
“Kami melakukan tracing terhadap dua anggota keluarga nakes. Setelah di-swab keduanya positif covid,” ujarnya.
Satu lagi pasien terpapar covid-19 berawal dari seorang pria yang berdinas di Surabaya. Ia kemudian menulari istrinya. Hasil tes swab pasangan suami-istri (pasutri) ini di RS Premier Surabaya menunjukkan keduanya positif.
Bahkan, anak ketiga pasutri asal Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo juga terpapar covid-19. Ketiganya akhirnya dirawat di rumah sakit yang sama, RS Mitra Keluarga, Surabaya.
“Belakangan anak kedua, juga positif covid-19. Saat hendak dirawat di rumah sakit di Surabaya ternyata penuh, akhirnya dibawa pulang dan dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo,” kata wawali.
Sementara anak pertama pasutri ini, saat diperiksa hasilnya negatif. Anak sulung tersebut masih diisolasi di Probolinggo dan dipantau kesehatannya.
Wawali mengistilahkan, ada klaster penularan covid-19 yang baru di Kota Probolinggo. “Klaster Haji Sukolilo, Klaster Maluku, Klaster Makassar selesai (sembuh) semua. Muncul yang baru, Klaster Surabaya dari pria yang bekerja di Surabaya ini. Akhirnya, empat orang dalam satu keluarga positif,” katanya.
Politisi Partai Demokrat itu juga memerinci, 27 pasien positif covid-19 di Kota Probolinggo. Yakni, positif baru 3 orang, dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo 4 orang, dan dirawat di RS Surabaya 4 orang. “Selain itu ada 18 orang yang sembuh dan seorang yang meninggal dunia,” ujarnya.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Probolinggo dilaporkan sebanyak 345 orang. Terdiri atas, 2 ODP baru, 1 selesai pemantauan baru, 27 dalam pemantauan, dan 318 selesai pemantauan.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang. Terinci, 2 dalam pengawasan, 17 selesai pengawasan, dan 4 meninggal dunia.
Terkait rencana New Normal, Satgas Covid-19 Kota Probolinggo menyiapkan sejumlah pos pemantauan. “Artinya New Normal, semua beraktivitas normal tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan kata lain kondisi normal yang sebenarnya tidak normal,” kata wawali.
Pos-pos pemantauan itu didirika di pusat-pusat keramaian. Mulai di pusat perbelajaan di Jalan dr Soetomo dan Jalan Panglima Sudirman. Juga di Stasiun KA Probolinggo, Terminal Bus Bayuangga, hingga di simpang empat Randupangger.
Advertisement