Jelang Nataru, Polresta Malang Kota Siapkan Empat Pos Pengamanan
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Polresta Malang Kota menyiapkan Operasi Lilin Semeru 2019 dengan melibatkan sekitar seribu personel gabungan.
Adapun personel gabungan tersebut terdiri dari 400 personel dari anggota Polresta Malang Kota dan sisanya dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, sampai anggota Pramuka.
Untuk harinya sendiri, Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata mengatakan, Operasi Lilin Semeru akan mulai dilakukan pada 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020.
"Tapi tidak menutup kemungkinan ada penambahan hari. Tergantung nanti dilihat seberapa padat lalu-lintas pasca natal dan tahun baru" ujarnya pada Selasa 17 Desember 2019.
Untuk pos pengamanan sendiri, Leo mengatakan pihaknya akan membentuk 4 pos pengamanan, dengan titik di Gereja Jalan Ijen, Kawasan Kayutangan, Jalan Blimbing dan Kawasan Cyber Mall, Kota Malang.
Leo menambahkan, saat malam Misa Natal nanti pihaknya juga akan memperketat penjagaan di seluruh gereja di Kota Malang. Ia menginstruksikan personelnya untuk melakukan sterilisasi di kawasan gereja demi kenyamanan umat yang merayakan ibadah Natal.
"Kami juga akan melibatkan Korps Brimob tim Gegana di setiap rumah peribadatan. Untuk menjamin kenyamanan, ketertiban dan kondusifitas," terang mantan Wakapolrestabes Surabaya tersebut.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya, Polresta Malang Kota jelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, juga mengantisipasi adanya sweeping oleh ormas tertentu.
Hal ini dilatarbelakangi imbauan dari sebuah pusat perbelanjaan di Kota Malang, yaitu Mal Olympic Garden (MOG) melarang karyawan tenant di mal tersebut menggunakan atribut Natal.
"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman dari tiga pilar. Kami akan mengawal seluruh perayaan mulai dari Natal sampai tahun baru. Jadi kalau ada pihak yang ingin melakukan hal seperti itu (sweeping) akan kami tindak sesuai dengan hukum," tutur Leo, usai acara Serah Terima Jabatan di Balai Kota Malang, Selasa 3 Desember 2019.
Mantan Wakapolrestabes Surabaya tersebut menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan siapa pun bertindak di luar hukum saat perayaan Natal dan tahun baru.
Advertisement