Jelang Nataru, PHRI Jatim Targetkan Okupansi 80% Lebih
Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, optimis jelas Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) okupansi hotel akan lebih dari 80%.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono. Menurut data yang dihimpun saat ini okupansi hotel di Jatim rata-rata sudah mencapai 60 hingga 70%.
"Jelang Nataru rata-rata okupansi hotel sudah terisi 60 sampai 70%. Sampai akhir tahun harapannya bisa mencapai 80 persen lebih," kata Dwi Cahyono, Kamis, 8 Desember 2022.
Untuk kawasan yang paling diminati di Jatim, masih seputar kawasan yang memiliki banyak destinasi wisata seperti Malang, Pasuruan dan Banyuwangi. "Di Sidoarjo dan Surabaya juga cukup banyak, tapi yang paling banyak memang untuk kawasan yang punya destinasi wisata," imbuhnya.
Meski demikian, kondisi ini bisa berubah sewaktu-waktu karena mengingat adanya musibah guguran awan panas Semeru. Banyak tamu hotel yang mengkawatirkan kondisi tersebut.
Masalah lainnya yang diprediksi akan mempegaruhi okupansi hotel adalah penyekatan di malam tahun baru. "Kondisi ini yang dikhawatirkan akan mempergaruhi okupansi. Meskipun saat ini rata-rata sudah 70%," jelasnya.
PHRI juga menghimbau, kepada pihak hotel untuk memperhatikan kapasitas tamu yang hadir saat acara malam tahun baru. Yakni, tidak melebihi dari 80% kapasitas hotel. "Karena malam tahun baru setiap hotelkan pasti sudah menyiapkan event masing-masing," tandasnya.