Jelang Nataru, Okupansi di Bandara Banyuwangi Naik 93 Persen
Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), mulai terjadi peningkatan okupansi di Bandara Banyuwangi. Angkanya pun cukup tinggi. Yakni mencapai 93 persen dibanding dengan Nataru tahun 2022.
Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi, PT. Angkasa Pura II, Johan Seno Acton, menyatakan, Bandara Banyuwangi saat ini sudah melalukan persiapan untuk Posko Nataru.
"Saat ini sudah ramai juga," jelasnya, Rabu, 20 Desember 2023.
Dia menyebut, sudah banyak persiapan yang dilakukan menjelang Nataru ini. Selain posko Nataru, Bandara Banyuwangi sudah melakukan pemastian kualitas dari sisi fasilitas baik dari sisi udara maupun sisi darat, dan perbaikan kualitas pelayanan penumpang.
Pada sisi udara, menurutnya, pihaknya telah melakukan pengecekan fasilitas runway, apron, dan alat bantu pendaratan. Di terminal, menurutnya, juga dilakukan pengecekan fasilitas terkait pelayanan penumpang, maupun ground handling dan sebagainya.
"Dan Alhamdulilah kita juga sudah melakukan rapat dengan para stakeholder dari TNI AD, AL, AU dan juga Polri serta dari Karantina Pelabuhan, KKP atau kesehatan terkait persiapan menyambut Nataru di tahun 2023/2024," katanya.
Sampai saat ini, menurut Johan, trafict penerbangan sudah mengalami peningkatan. Bahkan, saat ini peningkatan jumlah penumpang kurang lebih 93 persen dibandingkan Nataru tahun 2022.
Jumlah penumpang, lanjutnya, sudah bergerak naik dengan rata-rata per hari 607 passenger. Hal ini menurutnya cukup siginifikan.
Dia menyebut, peningkatan ini terjadi karena beberapa airline ada penambahan penerbangan. Penambahan penerbangan ini bukan ekstra flight. Tapi karena ada maskapai yang reoperate.
"Karena Batik Air ini reoperate. Di bulan Desember ini sudah melayani daily. Jadwalnya jam 13.30 WIB untuk rute Banyuwangi ke Jakarta," terangnya.
Untuk prediksi peningkatan penumpang pada libur Nataru diperkirakan terjadi pada H-2 sampai dengan H+2. Untuk H-2 adalah peningkatan arus wisatawan yang ke Banyuwangi. Sedangkan arus baliknya diperkirakan pada H+2.
Perkiraan angkanya, menurutnya, peningkatan bisa mencapai kurang lebih 760 pax per hari. Dia menyebut, rute Banyuwangi-Surabaya yang dilayani peningkatannya tidak terlalu signifikan. Tapi ada peningkatan volume passangernya.
"Jakarta masih mendominasi (peningkatan), Jakarta-Banyuwangi dan Banyuwangi-Jakarta," pungkasnya.